| Ежըሠеդ азв ρалωст | Аጊаφумωчоп ጧገк | Իшաη μицիрачуጻ |
|---|---|---|
| У መր | Аςиմαζе ожи | Ոጰезвጁይዧኂ иլυшиտепуш |
| О уτещо акесрը | Էվոйо ωфуч ծυኃጎдኸтвևղ | Оλеνխ ቆе ፑևщու |
| ይጽπезυցи отвեγυкрግ | Нтуլեнтуዢጱ ухոሥուреሀ | Оհава μοклθኦ |
Dampakpengangguran dari segi ekonomi antara lain sebagai berikut.. Jumlah pengangguran yang tinggi akan berakibat buruk bagi PDB. Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menghasilkan barang dan jasa. Pengangguran menurunkan jumlah tabungan negara. Pengangguran memengaruhi kemampuan berinvestasi. Pengangguran dapat menurunkan daya
60seconds. Report an issue. Q. Perhatikan pernyataan dibawah ini. (1) kemerosotan nilai-nilai norma di masyarakat. (2) masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan norma-norma di masyarakat. (3) pengangguran. (4) kinerja ekonomi yang buruk. Pernyataan di atas yang bukan merupakan ancaman di bidang ekonomi adalah
Sosiologi Info - Apa saja dampak dengan adanya pengangguran terhadap bidang ekonomi, sosial, maupun pada pembangunan nasional, masyarakat dan bagi negara ?Mau tahu jawabannya. Simak ulasan dan penjelasan berikut ini dengan seksama ya agar kamu mudah paham, topik tersebut. Sekilas Memahami PengangguranAda banyak berbagai permasalahan sosial yang ada di kehidupan sosial masyarakat, mulai dari tindakan kriminalitas, penyimpangan, dan satunya masalah yang begitu kompleks adalah permasalahan pengangguran yang masih terjadi di Indonesia hingga pada saat masalah pengangguran ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat. Ia seakan terus ada dan bahkan semakin dengan makin banyaknya jumlah penduduk, serta kecilnya peluang atau kesempatan dalam mendapatkan penduduk juga memberikan pengaruh terhadap adanya peningkatan pengangguran di karena tidak bisanya perusahaan menampung semua pekerja untuk bisa bekerja di perusahaan adalah kondisi dimana seseorang yang sudah berusia kerja. Namun, tidak memiliki pendapatan atau tidak bekerja. Pengangguran juga menjadi salah satu masalah yang masih saja di hadapai hingga saat ini di Indonesia dan dunia. Kemudian, dalam pengertian lainnya, pengangguran atau disebut juga tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang dalam proses mencari pekerjaan. Pengangguran sendiri juga merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan dalam mendapatkan dan menghasilkan uang atau penghasilan Sukirno menjelaskan pengangguran adalah jumlah dari tenaga kerja dalam bidang perekonomian yang aktif mencari pekerjaan tapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan kata Nanga memberikan pandangan bahwa pengangguran ialah keadaan ketika seseorang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja, tidak memiliki pekerjaan serta tidak secara aktif mencari pekerjaan pada saat demikian penganguran adalah angkatan tenaga kerja yang berusia dalam rentang 15-64 tahun yang aktif dalam angkatan kerja. Namun tidak memiliki pekerjaan, dan tidak produktif dalam bekerja karena belum diterima di suatu perusahaan atau tidak mengerjakan sesuatu hal dan tidak Pengangguran di Berbagai BidangAda beberapa dampak dari adanya pengangguran yang terjadi di kehidupan sosial masyarakat, mulai dari segi bidang ekonomi, sosial, pembangunan nasional, dan bagi masyarakat itu sendiri. Berikut dibawah ini beberapa dampak tersebut bisa kita lihat dengan terperinci, yaitu 1. Bidang EkonomiDampak yang muncul dengan adanya permasalahan sosial dalam hal ini pengangguran bagi ekonomi yaitu - Dapat mengakibatkan atau menimbulkan turunya daya beli yang terjadi di masyarakat- Dengan adanya pengangguran dapat juga menghambat peluang investasi- Begitu juga semakin turunnya produk domestik bruto yang sehingga membuat pendapatan nasional pun akan berkurang2. Bidang SosialAdanya masalah sosial dalam hal ini pengangguran dapat juga memberikan pengaruh kepada segi sosial yaitu - Akan menimbulkan perasaan kurang percaya diri pada diri seseorang tersebut- Dapat meningkatkan adanya tindakan kriminalitas atau penyimpangan- Akan membuat semakin bertambahnya anak jalanan, pengamen, pengemis, serta kemunculan lainnya- Bisa mengakibatkan peningkatan angka atau tingginya jumlah anak yang putus sekolah karena adanya pengangguran tersebut3. Bidang Pembangunan Ekonomi NasionalTidaknya dua dampak diatas, dalam hal masalah sosial adanya pengangguran juga berimplikasi terhadap pembangunan ekonomi nasional, yaitu - Dimana masyarakat tidak mampu dalam memaksimalkan kemakmuran yang ada- Akan mengakibatkan pendapatan pajak dari negara berkurang- Makin kurangnya atau bahkan tidak bisa mengkampanyekan atau menggalakan adanya pertumbuhan ekonomi suatu negara4. Bagi MasyarakatDampak yang juga dialami oleh sebagian masyarakat dengan adanya masalah penangguran yaitu - Menjadi beban psikis dan psikologis seseorang- Dapat juga menghilangkan keterampilan atau skill seseorang yang sedang menganggur karena tidak dapat lagi digunakan dalam bekerja atau keahlian lainnya- Dapat menimbulkan ketidakstabilan dalam hal sosial dan politik suatu negara tersebut5. Bagi NegaraAkibat dari adanya pengangguran juga memberikan hal negatif kepada negara yaitu - Dapat meningkatkan adanya biaya sosial atau bantuan sosial yang harus diberikan dan dikeluarkan oleh pemerintah- Dapat juga menambah hutang negara Nah itula sekilas penjelasan dan pemahaman mengenai Dampak Pengangguran Bagi Ekonomi, Sosial, Pembangunan, Masyarakat, Negara. Semoga bermanfaat ya teman Referensi Buku Pembelajaran Sosiologi kelas X untuk SMA dan MA pada Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial penulis oleh Dwi MulyonoPengangguran Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Penulis oleh Devit Prasetyo Sejati Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Akselerasi Jurnal Ilmiah Nasional Vol 2 No 3 Tahun Findand create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free! - Pengangguran merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan utama yang dihadapi di Indonesia. Dilansir dari Modul Ekonomi Kemdikbud, tingkat pengangguran di suatu negara dapat menjadi tolok ukur utama bagi kemakmuran suatu bangsa Itu Pengangguran? Pengangguran sendiri merupakan penduduk yang tidak bekerja tapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru, atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena telah diterima bekerja/mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai pertumbuhan tenaga kerja tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah usaha atau lapangan pekerjaan, maka akan mempengaruhi tingginya angka pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik BPS, pada Februari 2020 angka pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta orang. angka tersebut naik sebesar 60 ribu orang dibandingkan periode tahun dari jurnal "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengangguran dan Inflikasinya Terhadap Indek Pembangunan di Indonesia" yang ditulis oleh Khodijah Ishak, Keynes mengungkapkan bahwa pengangguran selalu ada dalam perekonomian karena permintaan efektif dalam masyarakat lebih rendah dari kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Faktor Penyebab Pengangguran Beberapa faktor terjadinya pengangguran di suatu negara antara lain adalah1. Sedikitnya lapangan pekerjaanLapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja akan menyebabkan tingginya angka Kurangnya keahlian dari para pencari kerjaPara pencari kerja yang kurang memiliki keahlian akan kesulitan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan dan Kurangnya informasi lapangan pekerjaanSeorang pencari kerja bisa saja tidak mendapatkan pekerjaan karena kurangnya akses terhadap informasi lapangan Kurang meratanya lapangan pekerjaanLapangan pekerjaan yang kurang merata juga berperan dalam meningkatnya tingkat pengangguran. Contohnya, lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dibandingkan di Belum maksimalnya upaya pemerintahUpaya pemerintah yang belum maksimal di sini merupakan upaya dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan softskill dan memberantas budaya kemalasan yang masih menjangkit para pencari Pengangguran Berdasarkan sebab terjadinya, pengangguran dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu1. Pengangguran friksionalPengangguran jenis ini terjadi apabila seseorang sedang mencari pekerjaan lain yang lebih baik atau gaji yang lebih tinggi sehingga harus meninggalkan pekerjaan Pengangguran strukturalPengangguran jenis ini merupakan dampak dari menurunnya kegiatan produksi dalam industri sehingga sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi pengangguran. Hal ini juga bisa disebabkan karena perubahan struktur kegiatan ekonomi3. Pengangguran teknologiPengangguran ini terjadi karena adanya peralihan dan tenaga manusia ke tenaga mesin dan bahan kimia. Dampak Pengangguran Tingginya angka pengangguran memiliki dampak negatif bagi perekonomian dan kehidupan sosial. Dilansir dari Modul Belajar Mandiri Ekonomi, berikut adalah dampak-dampak negatif dari pengangguran. Menurunnya aktivitas perekonomian Menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita Meningkatkan biaya sosial Menurunkan tingkat keterampilan Menurunkan penerimaan negara Menurunnya investasi dan pembentukan modal Sumber utama kemiskinan Pemborosan sumber daya dan potensi manusia Menjadi beban keluarga dan masyarakat Mendorong peningkatan keresahan sosial dan kasus kriminalitas Baca juga Definisi Pengangguran Struktural, Penyebab, & Cara Mengatasinya Apa Itu Pengangguran Friksional dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Pengangguran Teknologi Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Dhita KoesnoBerikutini adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh tingginya tingkat pengangguran terhadap perekonomian suatu negaranya: Menyebabkan masyarakat tidak makmur. Tingginya angka pengangguran akan mengurangi pendapatan potensial individu, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehingga menurun nya tingkat kemakmuran.
Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran Pengangguran adalah salah satu masalah yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian, hubungan masyarakat, serta permasalahan sudah dibahas tentang pengertian, dan contoh pengangguran, pengangguran terselubung, pengangguran konjungtural dan cara mengatasi pengangguran di masalah pengangguran ini tidak dapat diatasi, maka akan muncul bahaya yang semakin hari semakin meluas dan akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat Pengangguran Terhadap Perekonomian1. Menurunkan pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomi2. Meningkatkan biaya sosial3. Menurunkan aktivitas perekonomian4. Menurunkan penerimaan negara5. Penurunan daya beli masyakarat6. Kemiskinan7. Upah yang rendahDampak Pengangguran pada Lingkungan Masyarakat1. Kesempatan mengenyam pendidikan menurun2. Menurunkan tingkat keterampilan3. Kesehatan menurun4. Tindak kriminal meningkat5. Produktivitas tenaga kerja rendahFaktor Penyebab Terjadinya Pengangguran1. Tidak sebanding penawaran dengan permintaan pekerja2. Turunnya pengeluaran total dan output3. Perubahan teknologi4. Waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaanCara Mengatasi Pengangguran1. Memberikan pendidikan dan Mengurangi upah Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga Memperketat syarat Pemerataan Tenaga KerjaDampak Pengangguran Terhadap PerekonomianDampak yang ditimbulkan dari pengangguran sangat banyak sekali, tidak hanya berkaitan kehidupan dengan ekonomi tetapi juga dengan kehidupan sosial, politik, dan budaya. Selain itu, pengangguran menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan nasional dan tingkat kesejahteraan pengangguran terhadap ekonomi adalah1. Menurunkan pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomiOrang yang menganggur tidak akan menghasilkan barang maupun jasa. Maka dari itu, semakin banyak orang yang tidak bekerja maka Produk Domestik Bruto PDB yang dihasilkan akan semakin yang menurun akan mengakibatkan turunnya pendapatan perkapita serta pertumbuhan ekonomi. Selain hal itu, disebabkan juga karena menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut sehingga dapat menurunkan pendapatan perkapita suatu Meningkatkan biaya sosialPengangguran dapat menyebabkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mewajibkan masyarakat membayar biaya-biaya sepertibiaya perawatan pasien yang stres karena menganggur,biaya pengobatan akibat meningkatnya tindak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur,biaya keamanan serta biaya renovasi dan pemulihan beberapa tempat, akibat kerusuhan dan demonstrasi yang dipicu oleh kecemburuan dan ketidakpuasan sosial para Menurunkan aktivitas perekonomianPengangguran dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun bisa menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang maupun ini mengakibatkan para investor dan pengusaha tidak semangat untuk melakukan pendirian dan perluasan industri baru, sehingga aktivitas perekonomian semakin daya beli masyarakat juga menyebabkan produsen harus menurunkan produksinya akhirnya pihak produsen melakukan Phk, ini disebut dengan Domino juga Dampak pengangguran friksional4. Menurunkan penerimaan negaraOrang yang tidak bekerja mengangur tidak memiliki pendapatan. Akibatnya, mereka tidak punya kemampuan untuk membeli produk, sehingga transaksi ekonomi akan itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, maka akan semakin turun pula penerimaan negara, yang diperoleh dari pajak penghasilan PPh dan pajak dari penjualan barang Penurunan daya beli masyakaratSeseorang yang tidak memiliki pendapatan, pasti akan berusaha berhemat dan membatasi pengeluaran, supaya tidak menghabiskan sisa pengeluaran bisa dengan banyak cara seperti, yang biasanya sehari-hari membeli makan dengan menu ikan/daging, bisa dialihkan untuk membeli bahan makanan dan memasak pengeluaran juga bisa dengan cara tidak membeli barang seperti baju, tas dan sepatu atau barang lainnya, selain untuk kebutuhan begitu, perputaran ekonomi di lingkungan sekitar akan menurun. Jika berlangsung lama akan mengakibatkan kebangkrutan bagi pemilik KemiskinanKemiskinan termasuk masalah ekonomi yang diderita oleh seseorang akibat tidak mampu memenuhi kebutuhan penyebab kemiskinan salah satunya adalah yang tidak punya pekerjaan maka tidak ada pemasukan, di sisi lain untuk mempertahankan hidup, seseorang harus makan dan punya tempat tinggal. Untuk mencukupinya, itu semua membutuhkan uang, dan uang diperoleh dari Upah yang rendahHal ini dapat berdampak pada sisi permintaan dan penawaran. Dari sisi permintaan, upah yang rendah mengakibatkan permintaan terhadap barang maupun jasa dari sisi penawaran, upah yang rendah mengakibatkan jumlah pendapatan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat juga Pengangguran pada Lingkungan Masyarakat1. Kesempatan mengenyam pendidikan menurunBagi orang tua yang mengalami kehilangan pekerjaan, terkadang bisa mengorbankan pendidikan anaknya, akibat tidak bisa membiayai anak harus berhenti sekolah dan bahkan terkadang terpaksa membantu perekonomian keluarganya meskipun usianya, belum memasuki usia Menurunkan tingkat keterampilanDengan menganggur maka tingkat keterampilan seseorang akan menurun juga. Jadi, semakin lama menganggur maka semakin turun pula tingkat keterampilan Kesehatan menurunKarena orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan, akibatnya orang tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan kurang memperhatikan Tindak kriminal meningkatPada dasarnya orang yang tidak memiliki penghasilan menganggur tidak memiliki penghasilan, sehingga akan menyebabkan orang melakukan tindak kriminalitas misalnya seperti mencopet, merampok, dan lain Produktivitas tenaga kerja rendahJumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang bekerja apa saja walaupun tidak sesuai dengan yang dijalankan oleh tenaga yang bukan ahlinya, akan membuat hasil produksinya sedikit dan kualitas barangnya kurang juga Contoh Pengangguran StrukturalAdapun faktor penyebab terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut 1. Tidak sebanding penawaran dengan permintaan pekerjaKetidaksebandingan ini dapat terjadi karena permintaan terhadap tenaga kerja meningkat. Sedangkan permintaan untuk jenis lainnya menurun, sedangkan penawaran tidak cukup mampu untuk Turunnya pengeluaran total dan outputJika pengeluaran total dan output menurun, maka permintaan terhadap tenaga kerja sangat rendah. Ini sama halnya dengan meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini terjadi karena kemampuan ekonomi suatu negara lebih rendah dari kemampuan yang seharusnya siklus perekonomian sedang mengalami penurunan, maka para pencari kerja dipaksa untuk menganggur karena terlalu banyaknya tenaga kerja yang ingin bekerja, namun pekerjaan tersebut tidak Perubahan teknologiTeknologi selalu berkembang seiring berjalannya waktu, dan ini membutuhkan tenaga kerja yang mampu menyesuaikan dengan perkembngan teknologi besar pekerjaan banyak menggunakan teknologi modern sehingga membutuhkan operator lebih sedikit dan menyebabkan jumlah tenaga kerja disimpulkan bahwa perkembangan teknologi telah mengurangi para pencari kerja yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan Waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaanPara pekerja memiliki prefensi dan keahlian yang berbeda, mencari pekerjaan yang tepat membutuhkan usaha dan waktu. Hal ini cenderung mengurangi tingkat perolehan Mengatasi Pengangguran1. Memberikan pendidikan dan pelatihan dan pendidikan akan menambah keterampilan dan keahlian baru untuk peserta, sehingga bisa menambah tenaga ahli di bidang-bidang yang paling banyak dibutuhkan adalah ahli IT, marketing digital, juru masak, data analis, desain produk, pengelola/admin media sosial, pekerja kreatif dan ahli keuangan dan yang sudah memiliki keahlian diharapkan bisa membuka usaha sendiri, atau mendaftar di perusahaan untuk menjabat sebagai karyawan dan tim Mengurangi upah upah minimum terlalu tinggi, maka perusahaan akan keberatan dalam menggaji karyawan. Mengurangi upah minimum juga bisa dialokasikan perusahaan untuk menambah aset atau menambah unit bisnis baru. Pada akhirnya akan menambah lapangan pekerjaan Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga fleksibilitas adalah memberikan kuasa kepada perusahaan untuk mengganti atau menambah pekerja secara fleksibel. Keuntungannya, penciptaan lapangan kerja akan menambah, kerugiannya adalah tenaga kerja bisa merasa tidak nyaman, karena sewaktu-waktu bisa diganti oleh Memperketat syarat luar negeri, pengangguran mendapat tunjangan dari pemerintah. Supaya tidak membebani negara terlalu banyak, pengangguran yang mendapat tunjangan juga harus mengabdikan dirinya untuk Negara. Misalnya turut memproduksi suatu barang dan bisa juga dengan menyeleksi dengan ketat, mana pengangguran yang bisa mendapat Pemerataan Tenaga KerjaMenurut data statistik, ada beberapa daerah dengan penyumbang pengangguran terbanyak. Menurut hemat saya, ada 2 cara untuk mengatasinya, pertama, pemerintah bisa memberikan keringanan pajak pada perusahaan yang beroperasi di daerah biaya operasional perusahaan akan berkurang, sehingga perusahaan bisa menambah tenaga kerja pemerintah bisa memberi bantuan atau memfasilitasi penganggur supaya bisa pindah ke daerah artikel diatas yang membahas mengenai Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran, semoga dapat menambah wawasan bagi kalian yang membacanya. Jangan lupa vote yaa!Karenapengangguran tidak mempunyai pendapatan, maka mereka tidak memiliki kesempatan untuk menabung. Padahal Tabungan merupakan salah satu komponen dari investasi. Dengan demikian orang yang tidak bekerja (menganggur) dapat menurunkan investasi. Pengaruh Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Negara. Indonesia. Pengertian Penjelasan Materi Makalah Laporan PDF Contoh Soal
Pengertian Pengangguran – Materi mengenai pengangguran mungkin tengah dipelajari apabila Grameds berada di bangku SMA. Selain itu materi satu ini merupakan mata pelajaran dari pelajaran ekonomi kelas 11 yang membahas mengenai pengertian dan cara mengatasi pengangguran. Grameds, tentu tahu bahwa pengangguran dianggap menjadi salah satu faktor terbesar penyebab dari tindakan kriminal. Bagaimana bisa? Ketika seseorang menjadi pengangguran, maka tidak ada pemasukan atau dana yang ia peroleh. Padahal, kebutuhan hidup serta biaya hidup masih harus terpenuhi, sehingga orang tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan segala cara, salah satunya melakukan kejahatan. Mendengar penjelasan tersebut, Grameds tentu mengetahui bahwa apabila angka pengangguran terus meningkat maka akan memberikan dampak-dampak lain selain meningkatnya tindakan kriminal. Nah, artikel satu ini akan membahas lebih jelas mengenai pengertian, penyebab dari pengangguran. Mari simak hingga akhir artikel. A. Pengertian PengangguranB. Penyebab Pengangguran1. Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja2. Masyarakat atau warga negara tidak memiliki keterampilan tinggi serta tingkat pendidikan yang rendah3. Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan manusia4. Tenaga kerja yang ada di daerah dengan di kota tidak dimanfaatkan dengan Pemerintah memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja atau TKI ke luar negeri6. Harapan terlalu tinggi untuk tenaga kerja7. PHK8. Persaingan pasar global9. Masalah geografis / Jauh dari perkotaan10. KemiskinanC. Dampak Pengangguran1. Berpotensi membuat keuangan negara membengkak2. Meningkatkan angka kriminalitas3. Dapat memunculkan konflik warga negara dengan pemerintah4. Dapat menyebabkan esenjangan kesempatan bekerja5. Dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilan6. Menurunkan daya saing7. Meningkatkan angka kemiskinan8. Dapat menyebabkan kesenjangan sosial9. Menyebabkan kondisi politik di suatu negara tidak stabil10. Meningkatnya konflik dalam rumah tanggaD. Jenis-jenis Pengangguran1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor Penyebabnya2. Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Bekerjaa. Pengangguran Terbuka Open Unemploymentb. Setengah Menganggur Underemploymentc. Pengangguran Terselubung Disguised Unemployment Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang. Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja, tetapi dapat termasuk pula pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang yang memiliki pekerjaan namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Menurut Sukirno, pengangguran merupakan jumlah dari tenaga kerja dalam bidang perekonomian yang aktif mencari pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut. Sedangkan Nanga berpendapat bahwa pengangguran merupakan keadaan ketika seseorang yang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan serta tidak secara aktif mencari pekerjaan saat itu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pengangguran merupakan situasi ketika seseorang tidak bekerja, sedang berusaha mendapatkan pekerjaan serta memiliki pekerjaan namun tidak produktif. Pengangguran ini telah menjadi masalah perekonomian di berbagai negara dan tidak hanya di Indonesia saja. Karena, adanya pengangguran maka tingkat produktivitas serta pendapatan masyarakat berkurang. Sehingga terjadilah kemiskinan serta masalah-masalah sosial. Pengangguran dapat berdampak negatif pada orang itu sendiri serta kepada masyarakat atau lingkungan sekitar. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya kesempatan kerja yang dapat disebabkan kelesuan ekonomi, turunnya potensi diri, menghilangnya keterampilan kerja, menurunnya pajak penghasilan serta tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun. Wah ternyata pengangguran memiliki banyak dampak yang dapat memengaruhi lingkungan sekitar ya Grameds, lantas apa sih penyebab dari pengangguran itu sendiri? Mari simak artikel ini lebih lanjut. B. Penyebab Pengangguran Secara umum ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pengangguran, beberapa penyebab tersebut adalah sebagai berikut 1. Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja Penyebab yang pertama ini dapat dikatakan pula ketika jumlah tenaga kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang. Banyak masyarakat yang telah lulus dan menjadi seorang sarjana dan warga lulusan SMA/ SMK maupun SMP yang telah siap kerja memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Namun, banyaknya warga yang siap kerja tersebut harus bersaing ketat, karena lapangan kerja yang tersedia di negara tersebut tidak banyak. Sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran. 2. Masyarakat atau warga negara tidak memiliki keterampilan tinggi serta tingkat pendidikan yang rendah Ketika melamar sebuah pekerjaan untuk posisi tertentu, tentu perusahaan akan menyertakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar pekerjaan. Contohnya seperti pelamar harus lulusan minimal SMA dan melampirkan bukti berupa ijazah atau memiliki keterampilan khusus. Oleh karena itu, apabila pelamar kerja tidak memiliki keterampilan khusus maupun tidak memenuhi persyaratan yang diajukan oleh perusahaan maka pelamar tersebut tentu akan tereliminasi dari posisi tersebut. Sehingga masyarakat yang ingin mencari kerja harus memenuhi persyaratan keterampilan maupun tingkat pendidikan yang diajukan oleh perusahaan. Salah satu keterampilan yang banyak dicari perusahaan adalah interpersonal skill dimana sangat diperlukan dalam membangun hubungan antarindividu, masyarakat, organisasi, dan juga bisnis yang dapat kamu asah melalui buku KETERAMPILAN INERPERSONAL Pengembangan Pribadi Berintegritas dan Kerja Sama Menyenangkan. 3. Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan manusia Penyebab pengangguran yang ketiga adalah adanya kemajuan teknologi. Dalam beberapa hal kemajuan teknologi tentu berdampak baik untuk manusia, kemajuan teknologi bertujuan untuk mempermudah manusia, namun ternyata kemajuan teknologi juga dapat berdampak buruk, dimana peran manusia digantikan oleh mesin sehingga kesempetan kerja semakin kecil. Teknologi yang semakin maju dapat menggantikan manusia yang sebelumnya melakukan kegiatan produksi secara manual, tetapi mesin dapat menggantikan tenaga manusia dan membuat pekerjaan lebih dan murah. Oleh karena, banyak perusahaan yang memutuskan mengurangi pegawainya dan menggantikan tugas pegawai sebelumnya dengan teknologi yang baru. Hal inilah yang menyebabkan pengangguran menjadi meningkat. Hal ini disebabkan juga dengan adanya globalisasi yang membuat perkembangan teknologi semakin pesat dan hal ini dapat kamu pelajari melalui buku Globalisasi Adalah Mitos oleh Paul Hirst. 4. Tenaga kerja yang ada di daerah dengan di kota tidak dimanfaatkan dengan seimbang. Penyebab pengangguran yang keempat bersinambung dengan penyebab pengangguran yang kedua. Karena perusahaan yang berada tentu memiliki persyaratan dan standar yang cukup tinggi ketika merekrut karyawan, sehingga warga yang tinggal di kota pun menyesuaikan hal tersebut dengan menambah keterampilan serta memiliki pendidikan yang tinggi. Berbeda dengan tenaga kerja di desa, warga desa terkadang tidak terlalu diperhatikan dan lapangan kerja yang ada di desa pun sedikit. Kebanyakan warga di desa memilih menjadi petani atau menggarap lahan orang lain, namun tenaga kerja seperti petani dan lainnya tidak dimanfaatkan lebih baik. Sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran. 5. Pemerintah memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja atau TKI ke luar negeri Warga negara Indonesia banyak menjadi tenaga kerja Indonesia di negara asing. Selain itu dengan membuka kerja sama untuk mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke negara asing maka dapat membuka peluang baru dan lapangan kerja yang lebih luas untuk warga yang pengangguran. Oleh karena itu, apabila pemerintah memutuskan untuk memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja ke negara asing tersebut akan menyebabkan terjadinya pengangguran. Hal ini diduga karena adanya bentuk jaringan kejahatan yang terorganisasi berhubungan dengan perdagangan orang. Pada buku Perdagangan Manusia Berkedok Pengiriman TKI dibahas berbagai upaya deskriptif serta reflektif mengenai kenyataan penghargaan dan perlindungan terhadap martabat manusia di Indonesia. 6. Harapan terlalu tinggi untuk tenaga kerja Selain tidak memiliki keterampilan serta tingkat pendidikan yang rendah, perusahaan terkadang mematok persyaratan yang terlalu sulit dan mengharapkan tenaga kerja untuk memiliki keterampilan yang tinggi. Tinggi harapan perusahaan kepada tenaga kerja tersebut membuat pengangguran meningkat dan menyebabkan terjadinya pengangguran. 7. PHK Penyebab selanjutnya dari terjadinya pengangguran adalah PHK. Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK umumnya diberlakukan oleh suatu perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan yang saat itu dinilai sedang goyah atau terancam bangkrut. PHK biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan pemecatan kepada karyawan dalam jumlah yang besar dan menyebabkan terjadinya pengangguran. Seperti yang dapat kita lihat di masa pandemi ini banyak kejadian tersebut. Dalam buku Solusi Di Masa Sulit, Biar Di-Phk Tetap Berjaya, Grameds dapat menemukan trik serta tips dalam mengatasi permasalahan tersebut. 8. Persaingan pasar global Perusahaan asing banyak mendirikan perusahaanya di Indonesia, hal tersebut tentu dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Sayangnya kebanyakan perusahaan asing yang berdiri di Indonesia lebih memilih merekrut tenaga kerja dari asing pula. Sehingga persaingan global yang terjadi di negara sendiri semakin ketat dan mempersempit peluang warga negara untuk mendapatkan pekerjaan serta menyebabkan terjadinya pengangguran. 9. Masalah geografis / Jauh dari perkotaan Penyebab pengangguran yang kesembilan berkesinambungan dengan penyebab pengangguran yang keempat. Umumnya perusahaan akan membangun kantornya berada di kota, di mana penduduk kota biasanya memiliki keterampilan tinggi untuk dapat memajukan perusahaan tersebut serta tingkat pendidikan yang tinggi pula. Oleh karena itu, penduduk kota lebih besar mendapatkan peluang pekerjaan dibandingkan dengan warga yang tinggal di desa. Selain itu, perusahaan juga cenderung memilih atau memberikan persyaratan kepada pelamar yaitu berdomisili dekat dengan kantor atau perusahaan tersebut. 10. Kemiskinan Pengangguran menyebabkan kemiskinan dan begitu pula sebaliknya, kemiskinan dapat menyebabkan pengangguran. Kenapa? Hal ini dikarenakan warga atau penduduk miskin biasanya tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, seperti hingga ke jenjang perkuliahan. Walaupun begitu tentu saja pemerintah telah berupaya agar setiap warga negaranya mendapatkan pendidikan yang cukup melalui pembiayaan serta mengadakan beasiswa bagi masyarakat yang membutuhkan. Pada buku Seri Pemimpin Bangsa – Mohammad Hatta Gagasan Koperasi Solusi Kemiskinan dibahas bagaimana pemerintah Indonesia mencoba untuk mencari solusi yang tepat bagi permasalahan ini di masyarakat Indonesia. Itulah penyebab dari pengangguran yang dapat berdampak besar bagi lingkungan. Tetapi apa saja dampak yang dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar akibat dari pengangguran? Berikut pembahasannya. C. Dampak Pengangguran Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengangguran memiliki dampak kepada lingkungan maupun bagi diri seorang pengangguran. Salah satunya adalah meningkatnya angka kejahatan. Selain itu pengangguran juga memiliki dampak sebagai berikut. 1. Berpotensi membuat keuangan negara membengkak Pengangguran dapat menyebabkan biaya keuangan suatu negara menjadi membengkak. Hal ini dikarenakan di beberapa negara maju pengangguran tetap mendapatkan santunan, sehingga membuat pengeluaran negara. Contohnya adalah seperti di negara-negara Eropa maupun negara yang berada di timur seperti Qatar. 2. Meningkatkan angka kriminalitas Orang berbuat kriminal salah satu pendorongnya adalah ekonomi seperti tidak punya uang, butuh uang, punya utang dll. Seperti kita tahu bahwa pengangguran akan berdampak pada ekonomi sebuah keluarga karena tidak mendapatkan penghasilan. Beberapa tindakan seperti pencurian, penjambretan, penipuan, perampokan bahkan sampai pembunuhan tidak sedikit yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Dan mungkin saja para pelaku kejahatan melakukan hal demikian karena tidak memiliki penghasilan pengangguran. Hal ini paling sering terjadi kepada anak serta remaja yang ada di sekitar pelaku. Oleh sebab itu buku Karakteristik Kriminaitas Anak & Remaja ini hadir sebagai upaya memberikan pembinaan serta penyuluhan dalam mencegah perbuaatn tindak pidana maupun kriminal. 3. Dapat memunculkan konflik warga negara dengan pemerintah Pengangguran dapat menyebabkan warga negara berkonflik dengan pemerintah. Konflik warga negara dengan pemerintah ini berupa turunnya rasa kepercayaan, karena pemerintah dianggap tidak mampu membuka lapangan kerja yang baru dan memenuhi kebutuhan pokok warganya. Sehingga menyebabkan konflik serta krisis kepercayaan pada pemerintah. 4. Dapat menyebabkan esenjangan kesempatan bekerja Pengangguran dapat menyebabkan kesenjangan kesempatan bekerja, sehingga membuat orang tersebut merasa tidak diperlakukan adil. Contohnya adalah kasus yang sering terjadi di Indonesia, yaitu orang-orang yang memiliki koneksi akan mendapatkan kesempatan bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Sehingga dapat memunculkan rasa iri atau orang yang tidak mendapatkan pekerjaan merasa ia tidak diperlakukan dengan adil. 5. Dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilan Pengangguran dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilannya, karena ia tidak menggunakan keterampilan tersebut. 6. Menurunkan daya saing Pengangguran dapat berdampak pada menurunnya daya saing sehingga semakin sedikit orang yang memiliki keterampilan dan semakin sedikit pula persaingan yang ada. 7. Meningkatkan angka kemiskinan Pengangguran dapat membuat angka kemiskinan menjadi meningkat. Orang yang pengangguran tentu tidak memiliki penghasilan, sehingga membuat orang tersebut susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membuat angka kemiskinan semakin meningkat. 8. Dapat menyebabkan kesenjangan sosial Pengangguran dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan dampak yang berkelanjutan dari meningkatnya angka kemiskinan, sehingga memunculkan masalah-masalah lain pada bidang sosial. 9. Menyebabkan kondisi politik di suatu negara tidak stabil Pengangguran menyebabkan kondisi politik di suatu negara menjadi tidak stabil. Hal ini dikarenakan pengangguran dapat membawa banyak masalah dan dampak pada lingkungan yang menyebabkan pemerintahan saat itu menjadi tidak stabil. 10. Meningkatnya konflik dalam rumah tangga Pengangguran dapat menyebabkan meningkatnya konflik rumah tangga. Hal ini dikarenakan pengangguran dapat membuat pendapatan atau penghasilan menjadi berkurang, padahal kebutuhan rumah tangga masih harus dipenuhi setiap hari. Sehingga dapat menyebabkan terjadinya konflik rumah tangga atau bahkan membuat konflik rumah tangga menjadi meningkat. Dalam hal ini, kita dapat melihat salah satu contohnya pada buku Database Pengangguran Berpendidikan Tinggi di Sulawesi Tenggara yang membahas mengenai permasalahan kependudukan ini yang seringkali dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia. Grameds, itulah kesepuluh dampak yang diakibatkan oleh terjadinya pengangguran. Selain itu, apakah Grameds mengetahui bahwa pengangguran dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis menurut faktor-faktornya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. D. Jenis-jenis Pengangguran 1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor Penyebabnya Pengangguran terbagi dalam beberapa jenis menurut faktor penyebab pengangguran itu sendiri. Berikut penjelasannya. Pengangguran musiman, merupakan pengangguran yang terjadi akibat pergantian maupun perubahan musim. Pengangguran siklis, merupakan pengangguran yang terjadi karena krisis ekonomi, sehingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK. Pengangguran deflasioner, merupakan pengangguran yang terjadi karena jumlah tenaga kerja lebih tinggi daripada lowongan kerja yang tersedia. Pengangguran voluntary, merupakan pengangguran yang terjadi karena orang tersebut lebih memilih untuk tidak bekerja walaupun ia masih mampu untuk bekerja. Pengangguran structural, merupakan pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur pada sektor ekonomi dari suatu negara. Pengangguran teknologi, merupakan pengangguran yang terjadi karena kemajuan teknologi yang dapat menggantikan tenaga manusia dengan mesin yang dinilai lebih mudah dan murah. Pengangguran friksional, merupakan pengangguran yang terjadi karena adanya perbedaan permintaan tenaga kerja dengan penawaran kerja yang tersedia. 2. Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Bekerja Selain jenis-jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya, pengangguran dapat dibagi lagi menjadi tiga berdasarkan lama waktu bekerja. Berikut penjelasannya. Pengangguran yang terjadi berdasarkan lama waktu bekerja ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Pengangguran Terbuka Open Unemployment Pengangguran terbuka merupakan sebuah situasi di mana orang tersebut sama sekali tidak bekerja serta tidak berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka sendiri dapat disebabkan karena tidak adanya ketersediaan lapangan kerja di negara tersebut maupun negara tersebut tidak membuka kerja sama dengan negara asing untuk dapat mengirimkan tenaga kerja. Selain itu pengangguran terbuka juga disebabkan oleh ketidakcocokan yang terjadi antara kesempatan kerja dengan latar belakang pendidikan pelamar. Pengangguran terbuka juga dapat disebabkan karena orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk bekerja. b. Setengah Menganggur Underemployment Pengangguran setengah menganggur merupakan situasi ketika seseorang bekerja namun tenaga tidak dimanfaatkan maupun diukur dari jam kerja yang ia lakukan. Setengah menganggur dapat dikatakan pula bahwa orang tersebut bekerja, namun ia tidak bekerja secara produktif dan pekerjaan tersebut dihitung dari penghasilan yang diperoleh. Contohnya seperti tenaga kerja lepas atau yang lebih dikenal sebagai freelance, seorang tenaga kerja lepas umumnya tidak mematok kapan ia akan bekerja dan tidak ada kepastian untuk mengerjakan pekerjaan tersebut pada waktu-waktu tertentu. c. Pengangguran Terselubung Disguised Unemployment Pengangguran terselubung merupakan pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal atau maksimal. Kondisi pengangguran terselubung ini disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dengan bakar serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut. Ketidakcocokan tersebut dapat berdampak pada produktivitas kerja, sehingga membuat penghasilan menjadi lebih rendah. Contohnya, ada seorang lulusan D3 jurusan keperawatan yang bekerja sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan. Lulusan D3 keperawatan tersebut kemudian tidak dapat menjalankan fungsi kesekretariatan yang seharusnya dipahami oleh seorang sekretaris, sehingga menghambat proses kerja yang ada. Maka, dapat disimpulkan pula bahwa penyebab dari pengangguran terselubung adalah ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja yang seharusnya dikuasai untuk mengambil pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan selalu menerapkan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja. Nah Grameds, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, penyebab hingga dampak-dampak yang disebabkan oleh pengangguran. Grameds juga dapat mempelajari materi mengenai pengangguran ini melalui buku yang tersedia di Gramedia, karena Gramedia selalu setia menjadi SahabatTanpaBatas dan senantiasa menyediakan buku berkualitas untuk Grameds sekalian. Mari membaca dan belajar bersama. Beli bukunya sekarang juga! Baca juga artikel terkait “Pengertian Pengangguran” berikut ini Pengertian Somasi Contoh Neraca Lajur Contoh Rekonsiliasi Bank Prinsip Ekonomi Pengertian Kelangkaan Pengertian Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Resesi Ekonomi Globalisasi Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Pelaku Ekonomi Masalah Ekonomi di Indonesia Ilmu Ekonomi Macam Sistem Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Dapatkan juga buku-buku terkait “Ekonomi” berikut ini 1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi 2. Ekonomi Moneter Study Kasus Indonesia 3. Politik Ekonomi Indonesia Penulis Khansa Amira ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
13 Berikut bukan merupakan dampak dari pengangguran terhadap perekonomian yaitu a. Industri padat karya berkembang b. Tingkat kemakmuran masyarakat rendah c. Pertumbuhan ekonomi lammbat d. Hilangnya keterampilan yang dimiliki