Keutamaan Membaca Ratib Al-Athos. 1. Doa Dikabulkan 2. Panjang Umur 3. Dosanya Diampuni. Bacaan Ratib Al-Athos. Bacaan Ratib Al-Athos Arab dan Latin Bacaan Doa Ratib Al Athos. Jakarta -. Ratib Al-Athos adalah kumpulan dzikir yang sumbernya berasal dari Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Look Inside View Larger Look Inside لـعـلّـكـم تـتّـقـون، شـهـر رمـضـان شـهـر الـسـلام Laallakum tattaqūn, shahr Ramaḍān shahr al-salām Issue Year 2021 Our Price $ More from this publisher Email this page to a friend * required fields BUY THIS ITEM NOW < Shipping & handling policy < 7 day returns policy Usually ships within 2 weeks QS Bibliographic details Edition al-Ṭabah al-ūlá. Published/Created [Beirut] Sharikat Ṣilah lil-Dirāsāt al-Tarbawīyah, 2021. Description 315 pages ; 21 cm. Language Arabic. Binding Hardcover. ISBN 9786144301234. Subject Islamic preaching. Subject Muslims - Conduct of life. Customers who bought this item also bought Manāzil al-sā’irīnby Ḥaydar Khānī Mushtāq Alī, Ḥusayn$ al-mawāiẓ wa-miṣbāḥ al-muttaiẓ wa-qabas al-wāiẓby al-Ālūsī, Numān ibn Maḥmūd$ al-ulamā’ lil-salāṭīn wa-al-umarā’by al-Fayyāḍ, Zayd ibn Abd al-Azīz$ al-Qarnī, Ā’iḍ ibn Abd Allāh$ j'ai ete guideby Tijani, Samaoui Mohamed$ ilá al-dhātby Sharīatī, Alī$ wa-al-tablīgh al-dīnīby Qirā’atī, Muḥsin$ al-mutaḥābbīn fī Allāhby Banānī, Aḥmad ibn Muḥammad$ al-Islāmī lil-talīm al-ālī wa-namūdhajān bi-Tibrīzī wa-al-mahārāt al-naḥwīyahby Qabāwah, Fakhr al-Dīn$ al-Sadīyahby Āl Sad, Muḥammad ibn Abd al-Laṭīf$ kibār al-ulamā’ fī al-ṣuḥuf al-Saūdīyah al-qadīmah, 1343-1383 al-Jammāz, Aḥmad ibn Abd al-Azīz$ al-shaykh Abd Allāh ibn Uthmān al-Dhamārī ḥafiẓahu Allāhby al-Dhamārī, Abd Allāh ibn Uthmān$ ḍāllat al-khaṭībby al-Khāqānī, Īsá ibn Abd al-Ḥamīd$ shaykh al-Islām sayyidinā Abd al-Qādir al-Kīlānīby al-Kīlānī, Abd al-Qādir$ al-wāiẓīn wa-riyāḍ al-sāmiīnby Ibn al-Jawzī, Abd al-Raḥmān ibn Alī$ fī al-Qur’ān al-Karīmby al-Badr, Badr ibn Nāṣir$ al-hātin min tarājim a’immat wa-khuṭabā’ al-Masjid al-Ḥarām fī al-qarn al-Hijrī al-thāminby al-Ḥudhayfī, Abd al-Raḥmān ibn Muḥammad$ al-faḍā’īby al-Ghadhdhāmī, Abd Allāh Muḥammad$ min khuṭab al-minbarby al-Duhayshī, Abd al-Azīz ibn Abd al-Muḥsin$ al-mafqūdah alá ḍaw’ al-Qur’ān wa-al-Sunnahby Kurdī, Umar Muḥyī al-Dīn$ al-Ḥaramayn, 1343-1432 al-Ghāmidī, Abd Allāh ibn Aḥmad$ takhafby al-Zīr, Abd al-Azīz Muḥammad$ al-bayān min khuṭab Jāmi Āl Faryānby Āl Faryān, Abd al-Raḥmān ibn Abd Allāh$ al-aqā’idīyahby al-Tajkānī, Abd al-Laṭīf$ al-tablīgh al-Islāmīby al-Mushaykhiṣ, Abd al-Aẓīm$ al-Islāmīby al-Ḥalawājī, Abā Dharr$ indamā yantaṣirby Ibrāhīm, Ārām$ alā al-māl wa-al-manṣibby al-Shaqaqī, Abd al-Majīd Muḥammad$ al-muḥibb bi-anna jins al-amāl min lawāzim īmān al-qalbby Abū Sarī, Jamāl ibn Ibrāhīm$ al-shāmil lil-imām wa-al-khaṭīb wa-al-dāiyahby al-Masaddī, Muḥammad Yāsir$ Look for similar items by category 1. Do not be envious لا تـحـاسـدوا 2. Guarding the tongue حـفـظ الـلـسـان 3. Fākihat al-anām fī fiqh al-layālī wa-al-ayyām by al-Zāmilī, Muḥammad Sālim فـاكـهـة الأنـام فـي فـقـه الـلـيـالـي و الأيـام لـ الـزامـلـي، مـحـمـد سـالـم 4. Glorieux sermons from the Haram by al-Sudais, Abdul Rahman ibn Abdul Aziz كـوكـبـة الـخـطـب الـمـنـيـفـة مـن مـنـبـر الـكـعـبـة الـشـريـفـة لـ 5. Maslakīyāt by al-Sakrān, Ibrāhīm ibn Umar مـسـلـكـيـات لـ الـسـكـران، ابـراهـيـم بن عـمـر More items to consider 1. Khatm Sunan al-imām Abī Dāwūd by al-Baṣrī, Abd Allāh ibn Sālim خـتـم سـنـن الإمـام أبـي داود لـ الـبـصـري ، عـبـد الله بن سـالـم 2. Mashāriq al-shumūs fī Sharḥ al-durūs by al-Khuwānsārī, Ḥusayn مـشـارق الـشـمـوس في شـرح الـدروس لـ الـخـوانـسـاري ، حـسـيـن 3. al-Insān fī al-kawn bayna al-Qur’ān wa-al-ilm by Khiḍr, Abd al-Alīm Abd al-Raḥmān الإنـسـان فـي الـكـون بـيـن الـقـرآن و الـعـلـم لـ خـضـر ، عـبـد الـعـلـيـم عـبـد الـرحـمـن 4. al-Tafsīr al-Maẓharī by al-Maẓharī, Muḥammad Thanā’ Allāh الـتـفـسـيـر الـمـظـهـري لـ الـمـظـهـري، مـحـمـد ثـنـاء الله 5. Ilm al-akhlāq fī al-Kitāb wa-al-Sunnah wa-al-adab by al-Kharsān, Muḥammad Hādī Muḥammad Riḍā عـلـم الأخـلاق فـي الـكـتـاب والـسـنّـة والأدب لـ الـخـرسـان، مـحـمـد هـادي مـحـمـد رضـا Look for similar items by subject Islamic preaching Islamic preaching - Early works to 1800 Islamic preaching - India Islamic preaching - Lebanon Islamic preaching - Saudi Arabia - Najd - Biography Islamic preaching - Study and teaching View items for all subjects View items for all selected subjects
Abdullah Affandi & M. Su’ud , Antara Takwa dan Takut: Kajian Semantik… 119. fmengandung kesadaran vertikal, yaitu pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi. hubungan makhluk dengan Tuhannya. Allah adalah lebih baik, kalau mereka. Disamping itu kata takwa juga mempunyai Mengetahui. (al-Baqarah, 2: 103). وَلَكُمْ فِى ٱلْقِصَاصِ حَيَوٰةٌ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Arab-Latin Wa lakum fil-qiṣāṣi ḥayātuy yā ulil-albābi la'allakum tattaqụnArtinya Dan dalam qishaash itu ada jaminan kelangsungan hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. Al-Baqarah 178 ✵ Al-Baqarah 180 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-Baqarah Ayat 179 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 179 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir menarik dari ayat ini. Ditemukan berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait kandungan surat Al-Baqarah ayat 179, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan bagi kalian dalam penerapan syariat qishas ini dan pemberlakuannya secara nyata akan ada kehidupan yang aman dan tentram bagi orang-orang yang berakal sehat, semoga kalian bertakwa kepada Allah dan takut kepada Nya dengan menaati Nya secara terus menerus.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram179. Di dalam syariat Allah tentang kisas itu terdapat kehidupan bagi kalian, karena dapat mencegah pertumpahan darah dan menghindarkan tindak kekerasan di antara kalian. Hikmah itu dapat ditangkap oleh orang-orang berakal sehat yang bertakwa kepada Allah dengan cara tunduk kepada hukum Allah dan menjalankan perintah-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah179. Hai manusia, dalam hukum qishash ini terdapat kehidupan yang aman dalam masyarakat bagi kalian hai orang-orang yang memiliki akal sehat. Hal ini agar kalian takut terhadap siksa Allah di dunia dan di akhirat. Yang dimaksud dengan orang-orang yang berakal sehat adalah orang-orang yang taat kepada Allah dan rasul-Nya, sebagaimana firman Allah الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ yaitu mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat. az-Zumar 18Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah179. وَلَكُمْ فِى الْقِصَاصِ حَيَوٰةٌ Dan dalam qishaash itu ada jaminan kelangsungan hidup bagimu Yakni bila dilihat dari sisi efek qishash ini berupa keengganan manusia untuk saling membunuh. لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ supaya kamu bertakwa Yakni agar berhati-hati dalam urusan nyawa supaya tidak mendapat qishash.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia{ وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ } Mengandung makna yang banyak, walaupun lafazhnya sedikit, diantaranya bahwa manusia ketika ia mengetahui akibat dari pembunuhan adalah qishas ia sadar untuk tidak membawa dirinya kepada jalan yang mengakibatkannya diri menrengguh nyawa orang lain, maka dengan kesadaran ini segala upaya pembunuhan diantara manusia akan terangkat, dan dengan kesadaran itu pula kehidupan akan terus berlanjut.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah179. Dan dalam hukuman qishash atas dasar kesepadanan bagi pelaku kriminal yang melakukan pembunuhan atau sesuatu yang menyakitkan itu ada kehidupan yang aman bagi kalian, wahai orang yang memiliki akal sehat, sebagai ganti kebiasaan balas dendam, karena pembunuh itu akan menghindar jika tahu bahwa dia akan dibunuh, serta supaya kalian takut melakukan pembunuhan melalui teror qishash dan azab akhiratMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBagi kalian dalam qisas itu ada kehidupan, wahai orang-orang yang berakal agar kalian bertakwa📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H179. “Dan dalam qishash itu ada kelangsungan hidup bagimu,” maksudnya, dengan hukum itu terjagalah darah dan terkendali lah orang-orang yang jahat, karena barang siapa yang mengetahui bahwasanya dia akan dibunuh apabila dia membunuh, niscaya tidak akan terbersit darinya tindakan pembunuhan, dan apabila seorang pembunuh disaksikan dibunuh, niscaya orang lain akan merasa takut dan tercegah dengan hal itu. Seandainya saja hukuman bagi seorang pembunuh bukan hukuman mati, pastilah kejahatan itu tidak akan mampu dicegah sebagaimana dengan pencegahan yang mampu dilakukan oleh hukuman mati. Dan seperti itulah seluruh hukum-hukum had syariat yang mengandung pemaksaan dan pencegahan sebagai hal yang menunjukkan hikmah dari Dzat Yang Maha bijaksana lagi maha pengampun. Kata “kelangsungan hidup” dinyatakan dalam bentuk kata benda tidak tertentu nakirah, maksudnya adalah untuk pengagungan dan mencakup secara luas. Dan ketika hukum ini tidak diketahui hakikatnya nya kecuali oleh para cendekiawan dan ulama, maka Allah menghadapkan perkataanNya secara khusus kepada mereka. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat suka apabila hamba-hambaNya mau memakai akalnya dan pemikirannya untuk merenungi hikmah hikmah dibalik hukum-hukumNya dan kemaslahatan kemaslahatan yang menunjukkan kesempurnaan, hikmah, pujian, keadilan, dan rahmatNya yang luas. Dan barangsiapa yang berkedudukan seperti itu, sesungguhnya dia telah berhak mendapatkan pujian bahwasanya dia termasuk dari orang-orang berakal yang perkataan itu dihadapkan kepada mereka dan disuruh oleh Tuhan dari segala yang dituhankan. Dan cukuplah dengan itu sebagai kemuliaan dan kehormatan bagi orang-orang yang berfikir. Dan firmanNya, “Agar kamu bertakwa,” hal itu karena barangsiapa yang mengenal robbnya dan mengetahui apa yang tersimpan di balik agama dan syariatNya dari rahasia-rahasia yang agung, hikmah-hikmah yang indah dan ayat-ayat yang luhur, maka pastilah dengan hal itu dia tunduk kepada perintah Allah, dia menganggap besar kemaksiatan kepadaNya hingga dia meninggalkannya, dan akhirnya dia berhak menjadi salah seorang diantara orang-orang yang bertakwa.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata { ٱلۡقِصَاصِ } al-Qishas Persamaan dalam hal bunuh membunuh, luka dan melukai, serta persamaan dalam alat yang digunakan untuk membunuh atau melukai. { حَيَوٰةٞ } Hayaat Menyelamatkan kehidupan secara menyeluruh dan mencakup setiap orang. Karena orang yang memiliki keinginan untuk menumpahkan darah orang lain akan teringat bahwasanya ia akan dibunuh, sehingga ia akan meninggalkannya dan orang yang akan dibunuh tetap hidup, begitu juga orang yang berniat untuk membunuh itu, dan orang banyak akan tetap hidup dengan hidupnya mereka berdua. { أُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ } Ulil albab Orang yang memiliki akal pikiran. Bentuk tunggalnya adalah lubb, yaitu kecerdasan yang ada pada orang yang berakal. { لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ } La’alakum tattaqun Menjanjikan kepada kalian dengan syariat yang penuh kasih sayang ini untuk menjaga hal yang membahayakan dan tidak menyenangkan di dunia dan akhirat. Pelajaran dari ayat Kemudian Allah Ta’ala mengabarkan bahwa dalam hukum qishash yang disyariatkan dan diwajibkan kepada kita dengan keringanan, terdapat kehidupan yang amat besar. Karena dapat mencegah hilangnya nyawa dan tertumpahnya darah. Allah Ta’ala berfirman ”Dan dalam qishash itu ada jaminan kelangsungan hidup bagimu, waha orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” Pelajaran dari ayat • Keindahan gramatikal Al-Qur’an, dimana para penyair Arab pada masa jahiliyah dahulu mengatakan,”Pembunuhan itu akan menghilangkan pembunuhan yang lain.” Namun dalam al-Qur’an disebutkan,”Dan bagi kamu sekalian dalam hukum qishash terdapat kehidupan.” Tidak sekalipun menyebutkan kata al-qatl pembunuhan. Ini berarti membuktikan bahwa al-Qur’an menafikan terjadinya pembunuhan baik secara lafazh maupun realita yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Baqarah ayat 179 Ketahuilah wahai pemilik akal yang sehat bahwasannya Allah mensyariatkan qishas kepada kalian agar terjaga darah dan terciptanya kehidupan yang aman.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, adanya syari'at qishas terdapat jaminan kehidupan yang aman bagi kita selanjutnya. Hal itu, karena orang yang hendak membunuh, jika mengetahui bahwa dia akan dibunuh juga, maka ia akan berhenti melakukan tindakan pembunuhan, sehingga ia sama saja menghidupkan yang lainnya. Demikian pula had-had dalam Islam lainnya, tujuannya untuk menjaga jiwa, harta, akal, kehormatan, agama dan membuat jera pelakunya. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyukai hamba-hamba-Nya yang mau menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan hikmah di balik ketetapan-Nya yang bijak dan maslahat yang ada di dalam ketetapan itu, di mana itu semua menunjukkan kesempurnaannya, kesempurnaan hikmah-Nya, adil-Nya dan rahmat-Nya yang luas. Demikian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang seperti ini berhak mendapatkan pujian termasuk orang-orang yang berakal, kepada mereka ditujukan panggilan ini, dan cukuplah yang demikian sebagai keutamaan bagi orang-orang yang mengerti. Hal ini, karena orang yang mengenal Tuhannya, mengenal isi agama dan syari'at-Nya yang mengandung rahasia yang dalam serta hikmah yang indah membuatnya tunduk kepada perintah-perintah Allah, merasakan hal yang sangat fatal jika sampai bermaksiat kepada-Nya, dengan begitu ia menjadi orang-orang yang bertakwa.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 179Dan Allah menegaskan pada ayat ini bahwa di dalam kisas itu ada jaminan keberlangsungan kehidupan bagimu, wahai manusia. Sebab, jika seseorang menyadari kalau dia akan dibunuh apabila melakukan pembunuhan, maka dia akan memperhitungkan dengan sangat saksama ketika mau melakukan pembunuhan. Isyarat ayat ini ditujukan kepadamu, wahai orang-orang yang berakal yang mampu memahami hikmah adanya hukuman kisas dan memiliki pikiran yang bersih, agar kamu bertakwa, takut kepada Allah apabila melanggar ke-tentuan hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah. Diwajibkan atas kamu, wahai orang-orang yang beriman, apabila tanda-tanda maut atau kematian hendak menjemput seseorang di antara kamu seperti usia tua, rambut memutih, gigi rontok, kulit mengendur, jika dia meninggalkan harta yang banyak, maka hendaknya berwasiat dan memberi pesan yang disampaikan kepada orang lain untuk dilaksanakan setelah kamu meninggal dunia. Wasiat tersebut adalah untuk kedua orang tua yang terhalang menerima waris, karena beda agama atau hamba sahaya/tawanan perang dan untuk karib kerabat yang tidak berhak mendapatkan harta warisan, dengan ketentuan wasiat tersebut dilaksanakan dengan cara yang baik dan tidak merugikan ahli waris. Supaya tidak merugikan ahli waris, maka wasiat tidak boleh lebih dari sepertiga harta yang ditinggalkan oleh pemberi wasiat. Ketentuan hukum wasiat ini sebagai kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa yang menaati perintah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah pelbagai penjabaran dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat Al-Baqarah ayat 179 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah untuk kita semua. Bantu usaha kami dengan mencantumkan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Tersering Dikunjungi Kami memiliki berbagai topik yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat Seribu Dinar, Al-Fatihah, Al-Hujurat 13, Yusuf 28, An-Naba, Do’a Setelah Adzan. Ada pula Al-Kafirun, Al-Falaq, Adh-Dhuha, Al-Qadr, Al-Isra 32, Al-A’la. Seribu DinarAl-FatihahAl-Hujurat 13Yusuf 28An-NabaDo’a Setelah AdzanAl-KafirunAl-FalaqAdh-DhuhaAl-QadrAl-Isra 32Al-A’la Pencarian tulisan surat al fatihah, surat yasin dan artinya, surat at tahrim ayat 8, surat an nisa ayat 9, surah at talaq ayat 2-3 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

واشهد ان محمدا عبده و رسوله. (Asyhadu alla Ilaha illallah wahdahu la syarikalah, waasyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluh) اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا. (Allahumma shalli wasallim wabarik 'ala sayidina Muhammadin wa'ala

Tulisan La’allakum Tuflihun . Berikut adalah tulisan la’allakum tuflihun. لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. Arti La’allakum Tuflihun. Secara terjemahan la’allakum tuflihun artinya agar kamu beruntung. Ayat La’allakum Tuflihun Dalam Al Quran. Surat al Baqarah: 189; Surat Ali Imran: 130; Surat Ali Imran: 200; Surat Al
Kandungan Surat Al Baqarah ayat 183. Berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 183: Ayat ini berisi perintah puasa, menjadi dalil kewajiban puasa Ramadhan. Yang diwajibkan puasa adalah orang-orang yang beriman, sebab merekalah yang siap menjalakan perintah dan menjauhi larangan. Dan hanya orang yang beriman yang diterima amal baiknya.
Sebagaimana disebutkan dalam ujung ayat yang mewajibkan puasa adalah la’allakum tattaqûn; agar kalian bertakwa. Takwa adalah hikmah dari kewajiban puasa. Takwa adalah hikmah dari kewajiban puasa. Ketika puasa dihayati dan dikerjakan dengan benar, ia akan mendapat hasil itu, yakni takwa. FA’TABIRU LIYAULIL ABSHAR LA’ALLAKUM TURHAMUUN. Alhamdulillahildzi ‘allama bilqalam…!!! ‘allamal insaana maa’lam…!!! ya’lam wasshalaatu wassalaamu’ala asyarafil anaam…!!! asyhadulaa ilaa hailallah, wahdahu syariikalah wa asyahaduanna muhammadan ‘abduhu warasuluhu…!!! allahummma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Misalnya, surah al-Baqarah ayat 183 diakhiri dengan “la’allakum tattaqun” (menjadi orang yang bertakwa). Kemudian, ayat ke-184 pada surah yang sama diakhiri dengan “in kuntum ta’lamun” (menjadi orang berilmu). Selanjutnya, pada ayat ke-185 diakhiri dengan “la’allakum tasykurun” (menjadi orang yang إن الذين كفروا سواء عليهم أأنذرتهم أم لم تنذرهم لا يؤمنون. innallażīna kafarụ sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn. {6} Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan pmsKcN.
  • 22nfs1db93.pages.dev/611
  • 22nfs1db93.pages.dev/865
  • 22nfs1db93.pages.dev/700
  • 22nfs1db93.pages.dev/46
  • 22nfs1db93.pages.dev/752
  • 22nfs1db93.pages.dev/858
  • 22nfs1db93.pages.dev/241
  • 22nfs1db93.pages.dev/323
  • 22nfs1db93.pages.dev/318
  • 22nfs1db93.pages.dev/537
  • 22nfs1db93.pages.dev/854
  • 22nfs1db93.pages.dev/259
  • 22nfs1db93.pages.dev/711
  • 22nfs1db93.pages.dev/61
  • 22nfs1db93.pages.dev/663
  • tulisan arab la allakum tattaqun