Setelahmelihat soal di atas, maka analisis transaksinya yakni penjualan yang dilakukan secara kredit akan menambah penjualan dan menambah piutang. Maka: Penjualan (+) = Debit. Piutang (+) = Kredit. Masing-masing nominalnya pun sebesar Rp5.000.000. Sehingga, jurnal khusus penjualannya sebagai berikut: Contoh dan cara membuat jurnal khusus
Penjualbiasanya mencatat penjualan sebagai debit pada akun Piutang Usaha atau Piutang Dagang dan kredit. Risiko dari penjualan secara kredit, akan terlihat di jurnal wesel tagih dan wesel bayar. Perhatikan pencatatan jurnal penjualan kredit metode perpetual di bawah ini: Jurnal penjualan secara kredit senilai Rp500.000 dan harga pokokNomorurut bukti pembayaran, boleh juga ditulis nomor urut menurut buku kas 3, 1, 5, 2 dan 4 d. Manfaat bukti transaksi manfaat utama dari bukti bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa yang akan datang. transaksi ini perlu diidentifikasi ContohPencatatan Piutang Dagang. Sebagai contoh, tanggal 1 Maret 2021, PT A menjual barang dagangannya secara kredit dengan syarat 2/10, n/30 sejumlah Rp 80 ribu kepada Ny. Putri. Tanggal 7 Maret 2021 Ny. Putri membayar lunas dan tidak memanfaatkan masa potongan. Maka, pencatatan piutang dengan menggunakan dua metode di atas adalah
jasasecara kredit. Penjualan jasa yang dilakukan secara kredit akan menimbulkan piutang usaha. Horne (2005 : 258) mengatakan piutang meliputi jumlah uang yang dipinjam dari perusahaan oleh pelanggan yang telah membeli barang atau memakai jasa secara kredit. Menurut Munandar (2006:77) yang dimaksud dengan piutang adalah tagihan
Halhal yang berkaitan dengan piutang dagang adalah : (untuk mencatat adanya piutang karena penjualan kredit) Potongan penjualan 190.000 (2 % X 9.500.000) Piutang dagang 9.500.000 (untuk mencatat adanya pelunasan piutang ) Catatan: potongan biasanya diberikan oleh produsen kepada distributor/grosir atau dari grosir kepada pengecer dan V9LM.