RukunWarga -05 (RW-05) termasuk wilayah Malakasari Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit terdiri dari 16 (enam belas) Rukun Tetangga (RT) di dalamnya dihuni oleh ±106 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah ±508 jiwa dan dengan berbagai keberagaman menjadi pertimbangan dan perhatian tersendiri dalam setiap pembinaannya
- Apa saja contoh perilaku mencerminkan kerukunan di rumah dan apa saja manfaatnya?Rumah merupakan lingkungan terdekat dan lingkup terkecil dalam kehidupan manusia di masyarakat. Oleh karena itu, kehidupan dalam lingkungan rumah perlu dijaga sendiri memiliki berbagai macam definisi dari berbagai sumber. Salah satunya ada Paulus Wirutomo yang mendefinisikan kerukunan sebagai upaya mempersatukan makhluk sosial dengan memberikan rasa nyaman dan tentram baik individu maupun kelompok dengan menggunakan konsep-konsep tertentu agar tercipta integrasi sosial dalam itu ada Franz Magnis Suseno yang mengatakan bahwa kerukunan merupakan kondisi berada dalam keselarasan, tanpa perselisihan, dan tentram yang bermaksud untuk saling Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kerukunan merupakan kesepakatan masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan keragaman dalam kehidupan sosial, baik itu budaya, etnis, maupun agama untuk mencapai tujuan juga berpendapat bahwa kerukunan adalah proses interaksi antar umat beragama, yang membentuk ikatan sosial dan tidak individualis untuk menciptakan sebuah keutuhan dalam masyarakat yang berada di bawah peran tokoh masyarakat, tokoh agama, ataupun masyarakat itu sendiri yang memiliki peran masing-masing dalam lingkungan tersebut. Durkheim menambahkan bahwa kerukunan dapat diwujudkan dengan menghapuskan diskriminasi dengan cara mengadakan pengakuan dan penghormatan atas dasar buku Hidup Rukun, selain untuk tempat berkumpul dengan seluruh anggota keluarga, rumah juga menjadi tempat di mana kita melakukan aktivitas seperti belajar, bermain, bersih-bersih, memasak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam setiap kehidupan keluarga di rumah perlu adanya kasih sayang, perhatian, saling memberi, dan saling menguatkan satu sama lain. Manfaat Kerukunan di Rumah Adapun manfaat dalam menjaga kerukunan di rumah adalah sebagai berikut1. Menghasilkan komunikasi yang baikKomunikasi yang baik antar anggota keluarga di rumah dapat mempererat hubungan dan menghindari adanya perselisihan dan Menciptakan kehidupan harmonisKerukunan yang terjaga di rumah akan menghasilkan kehidupan yang lebih harmonis, damai, dan Menciptakan rasa aman dan damaiRasa aman dan damai di rumah bisa terwujud jika kerukunan terjaga dan tidak terjadi perselisihan atau Perilaku Kerukunan di Rumah Berikut ini adalah contoh perilaku yang mencerminkan kerukunan dalam Menghargai pendapatDalam keluarga sering terjadi diskusi perihal menentukan pilihan atau hal-hal lain. Setiap anggota keluarga harus bisa mendengarkan dan menghargai pendapat dari tiap anggota keluarga lainnya dan bersama-sama berdiskusi dengan Menghormati anggota keluarga yang lebih tuaMenghormati orang tua merupakan kewajiban dari anak atau anggota keluarga yang lebih muda. Hal ini bisa dilakukan dengan menaati aturan di rumah, tidak membantah, dan lain Makan bersama keluargaMomen makan bersama keluarga merupakan salah satu cara mudah untuk menjaga kerukunan dalam rumah. Ketika makan, setiap anggota keluarga bisa bebas bercerita dan mengeluarkan pendapat atau keluh Membantu mengerjakan pekerjaan rumahDalam rumah atau keluarga biasanya tiap anggota keluarga memiliki kewajiban sendiri-sendiri dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, menyuci piring dan lain Belajar bersama keluargaKeluarga di rumah juga bisa menjadi tempat atau teman untuk belajar bagi anak. Dengan belajar bersama keluarga, tidak hanya anak tersebut bisa mengerti apa yang ingin ia pelajari, hubungan antar anggota keluarga pun juga bisa semakin erat. - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Yulaika Ramadhani
Persamaanhak dan kewajiban setiap warga yang tinggal dilingkungan RT.07. 2. Mempertahankan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan rasa kerukunan sesama warga di lingkungan RT.10. MEMUTUSKAN : bila dipandang perlu dan sesuai dengan kebutuhan tata tertib Rukun Tetangga akan diatur dan disesuaikan dikemudian hari sesuai dengan kondisi dan
ANTARA/Rony Muharrman SEBAGAI bangsa Indonesia, kita harus saling menghargai apa yang ada di dalam bangsa ini. Mulai dari beragamnya suku, bahasa, agama, serta adat istiadat kebiasaan yang berbeda-beda. Kita harus menghargai macam ragam kebudayaan tersebut, seperti lingkungan sekitar kita yang harus punya sikap saling menghargai dengan apa yang ada di tempat tersebut. Bila tidak, lingkungan kita tidak akan pernah rukun. Hidup bersama dengan rasa kekeluargaan akan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan sekitar dan bangsa kita seluruhnya. Dalam kehidupan masyarakat, kita harus memiliki sikap saling mengasihi dan melindungi untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut. Dengan cara itu, lingkungan kita akan sejahtera bebas dari perdebatan ataupun perselisihan. Sikap saling mengasihi tersebut harus kita ciptakan dan kembangkan di sekitar kita, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di antara tetangga, bahkan di lingkungan lebih besar di dalam berbangsa dan bernegara. Baca Juga Ditanya Soal Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo, Ini Jawaban Mahfud MD 👤Indriyani Astuti 🕔Senin 22 Mei 2023, 1325 WIB Menkopolhukam, Mahfud MD, enggan merinci lebih jauh mengenai potensi kerugian negara sebesar Rp8 triliun dalam kasus korupsi BTS Bakti... Hak Jawab dan Klarifikasi PT Wijaya Karya Beton Tbk 👤Media Indonesia 🕔Kamis 11 Mei 2023, 1404 WIB Perkara dugaan suap MA sebagaimana dimaksud terjadi sebelum pihak yang bersangkutan diangkat sebagai Komisaris WIKA... Dukung Ganjar, PPP Terancam Gagal ke Senayan Lewat Pemilu 2024 👤Rona Marina 🕔Kamis 27 April 2023, 1512 WIB Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai peluang PPP untuk melaju ke Senayan lewat Pemilu 2024 semakin...
Menjagakerukunan antar tetangga Membuang sampah pada tempatnya Menghadiri undangan musyawarah Meminta maaf jika berbuat salah Berkata dengan sopan dan santun Menghormati semua tetangga Mengawasi hewan piaran agar tidak menggangggu Menghibur tetangga yang terkena musibah Menolong tetangga yang kesusahan
Contoh Sikap Menjaga Kerukunan – Menjalani kehidupan yang rukun dengan semua orang adalah kebahagiaan yang begitu indah. Kerukunan menciptakan suasana sosial yang damai, saling menghargai, tidak ada ketegangan, serta saling menjaga satu sama lain. Oleh karena itu, kerukunan sangat penting untuk dibangun dan dipertahankan demi hidup yang nyaman. Hidup rukun harus diterapkan di berbagai tempat, mulai dari di lingkungan keluarga, masyarakat, tempat kerja, hingga di sekolah. Tanpa kerukunan, maka kita akan sulit untuk memenuhi setiap kebutuhan dan kekurangan yang seharusnya dilengkapi oleh hubungan sosial dengan orang lain. Memang, pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, namun terkadang rasa ego serta perasaan yang selalu curiga dengan orang lain dapat merusak kerukunan dan ikatan persaudaraan. Untuk mengetahui apa saja hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kerukunan, kali ini kita akan menjabarkan contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. 1. Saling Menolong Sesama Teman di Sekolah Contoh sikap menjaga kerukunan di lingkungan sekolah dapat ditunjukkan dari kebiasaan tolong-menolong sesama teman. Kita memang sepatutnya saling menolong ketika teman sedang kesusahan, terpuruk, atau sedang dalam masalah. Sikap saling menolong tidak boleh memandang aspek seperti kekayaan teman, status, kepintaran, dan sebagainya. Kita harus menolong dengan tulus tanpa membeda-bedakan teman, dengan begitu maka kerukunan akan tercipta di sekolah. 2. Menghormati dan Menghargai Sesama Teman Selanjutnya, di sekolah kita perlu menghormati dan menghargai sesama teman, baik teman satu kelas ataupun teman beda kelas. Menghormati teman juga tidak boleh memandang aspek kekayaan, status, ataupun kepintaran. Kita harus menghormati setiap teman di sekolah tanpa membeda-bedakan orangnya. 3. Tidak Menghina Teman yang Kekurangan Suatu Hal Misalnya ketika ada teman yang berasal dari keluarga miskin, punya kekurangan fisik, atau cukup bodoh, maka kita jangan sampai menghina teman tersebut, apalagi jika sampai merendahkannya. Sepatutnya kita harus menghormati mereka walau berasal dari keluarga yang tidak berada, perlakukan setiap teman setara selayaknya teman yang lain. Cara ini sangat penting untuk diterapkan demi terciptanya rasa saling menghargai sesama teman tanpa pandang bulu. Setelah tercipta rasa saling menghargai, maka kerukunan akan tumbuh dengan baik di lingkungan sekolah. 4. Berbagi Tugas Ketika Kerja Kelompok Contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah selanjutnya adalah berbagi tugas dengan adil ketika sedang mengerjakan kerja kelompok. Jangan sampai ada yang tidak melakukan apa-apa, sedangkan yang lain menanggung beban berat mengerjakan tugas. 5. Menghargai Pendapat Teman di Sekolah Ketika di sekolah, kita harus menahan sifat egois atau mementingkan diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan menghargai pendapat dari teman di sekolah. Selain itu, jangan memaksakan pendapat pribadi kepada teman. 6. Menaati Peraturan Sekolah Menaati peraturan dan tata tertib di sekolah juga merupakan bagian dari sikap menjaga kerukunan. Dengan menaati aturan, maka siswa akan menjadi tertata dan teratur dengan baik, sehingga lingkungan sekolah menjadi nyaman, damai, tentram, dan rukun. 7. Saling Memberi dan Berbagi Kepada Sesama Teman Ketika ada teman yang lupa membawa uang jajan, maka kita perlu membiasakan diri untuk berbagi atau membelikan teman jajan. Setidaknya hal ini mencegah teman tersebut terlalu lapar di sekolah dan tentu saja menciptakan ikatan yang baik antara sesama teman. 8. Menjenguk Teman yang Sakit Selanjutnya jika ada teman yang sedang sakit, kita perlu menjenguk mereka dan setidaknya membawakan sesuatu seperti makanan, buah-buahan, uang, dan sebagainya. Selain bertujuan untuk menghibur dan memberi semangat, hal ini juga membangun kerukunan sesama teman sekolah. 9. Bersikap Sopan dan Santun di Sekolah Dengan membiasakan diri bersikap sopan dan santun di sekolah, maka akan tercipta rasa saling menghormati dan menghargai yang akan membangun kerukunan di sekolah. Kepada guru kita harus sopan santun, misalnya ketika ingin masuk ke ruangan guru, maka kita harus mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kemudian ketika ada guru lewat, maka kita hendaknya berdiri dan menyapa / mengucapkan salam kepada guru. Sikap sopan santun ini juga harus diterapkan ke warga sekolah lain, misalnya staf, pegawai, kepala sekolah, dan teman-teman sekolah. 10. Menghormati Teman yang Beda Agama Jika ada teman yang berbeda agama dengan kita, maka kita harus menghormati dan menghargai mereka sebagaimana mestinya. Jangan sampai kita mengganggu ibadah mereka, menjauhi mereka, atau bahkan menghina mereka. Perlakukan mereka sama seperti teman-teman yang lain demi terciptanya kerukunan dan kedamaian. Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Rumah 1. Saling Berbagi dengan Kakak atau Adik Saat di rumah, kita harus mengutamakan berbagi sesuatu dengan kakak atau adik, entah itu makanan, minuman, atau hal lain yang memang sepatutnya dibagi. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan rumah yang rukun dan saling menyayangi. 2. Tidak Mengganggu Kakak atau Adik saat Belajar Kemudian ketika kakak atau adik kita sedang belajar, maka kita tidak boleh mengganggu dan mengusiknya. Alangkah baiknya kita membantu belajar adik jika memang mampu atau bertanya kepada kakak ketika kesulitan. 3. Menaati Peraturan Orang Tua Salah satu sikap menjaga kerukunan di lingkungan keluarga yang sangat penting adalah menaati aturan yang dibuat oleh ayah dan ibu kita. Dengan menaati peraturan orang tua, itu artinya kita menghormati dan menghargai orang tua, sehingga kerukunan pasti tercipta. 4. Saling Tolong-Menolong di Rumah Ketika ibu, ayah, kakak, ataupun adik sedang dalam masalah, maka kita harus membiasakan diri menolong dan membantu mereka. Dengan begitu, maka ikatan di dalam keluarga semakin erat dan rukun. 5. Mengutamakan Kepentingan Anggota Keluarga Ketika ada sesuatu, kita harus mengutamakan keluarga lebih dahulu dibanding orang lain. Itu karena keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kita dan merekalah yang selalu ada ketika kita sedang terpuruk. 6. Bersikap Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dengan orang tua di lingkungan keluarga, entah itu ayah, ibu, kakek, atau nenek haruslah kita hormati. Caranya dengan bersikap sopan santun terhadap mereka, contohnya kita harus berpamitan ketika ingin pergi, mencium tangan saat bersalaman, mendengarkan nasehat orang tua, hingga berbicara dengan bahasa yang sopan dan tidak kasar. 7. Menghindari Pertengkaran dengan Saudara Untuk menjaga kerukunan di rumah, kita harus berusaha menjauhi hal-hal yang memicu pertengkaran dengan saudara kakak atau adik. Jangan sampai hal sepele seperti masalah makanan, barang, atau perbedaan pendapat menimbulkan pertengkaran dan merusak kerukunan. Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Lingkungan Masyarakat 1. Menghadiri Undangan Tetangga Ketika kita mendapat undangan semisal hajatan, nikahan, dan lain sebagainya, maka kita harus berusaha menghadirinya. Hal sederhana ini bukan sekedar untuk menghormati orang yang memberi undangan, namun juga menciptakan ikatan kerukunan dengan tetangga. 2. Saling Memberi dengan Tetangga Kemudian ketika kita sedang masak-masak besar, maka kita jangan sampai lupa dengan tetangga sekitar rumah kita. Setidaknya kita perlu mengusahakan untuk memberi sesuatu semampu kita, sebab saling berbagi adalah salah satu kunci kerukunan. 3. Menjenguk Tetangga yang Sakit Contoh sikap menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat selanjutnya adalah menengok tetangga yang sakit. Namun bukan berarti kita datang dengan tangan kosong, melainkan setidaknya membawa sesuatu seperti makanan atau amplop uang. 4. Tidak Mengganggu Ketenangan Tetangga Salah satu hal yang sering diabaikan dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersikap tak acuh dengan ketenangan tetangga. Orang-orang suka menghidupkan musik dengan suara kencang, mengusik rumah tetangga, dan lain sebagainya. Kita sepatutnya menjauhi hal-hal seperti ini, sebab kebiasaan tersebut dapat merusak kerukunan dengan tetangga. 5. Ikut Serta dalam Kegiatan Masyarakat Kegiatan masyarakat seperti gotong-royong membersihkan lingkungan desa harus kita ikuti. Kegiatan kemasyarakatan seperti ini adalah wadah untuk berkumpul, bertemu, dan saling menjaga kerukunan dengan anggota masyarakat. 6. Tidak Iri Dengki dengan Kebahagiaan Orang Lain Misalnya ketika tetangga membeli mobil baru, maka kita tidak boleh iri dengki dengan kebahagiaan tetangga tersebut. Kita sepatutnya bersyukur dan ikut senang, apalagi ketika kita mungkin membutuhkan kendaraan tersebut dari tetangga saat sakit mendadak atau hal lainnya. 7. Menghormati Tetangga yang Beda Agama Perbedaan keyakinan bukanlah alasan untuk saling bermusuhan atau berjauhan. Kita harus menjalin hubungan yang baik dengan tetangga walau beda agama. Contohnya ketika kita mengadakan syukuran, maka kita harus berbagi juga dengan tetangga yang beda agama. Kita juga tidak boleh mengganggu dan mengusik ibadah tetangga beda agama. 8. Melayat Ketika Ada Tetangga Meninggal Melayat atau menghadiri prosesi pemakaman tetangga yang meninggal adalah satu bentuk cara menjaga kerukunan dengan tetangga. Melayat merupakan cara memberi semangat dan membahagiakan keluarga yang ditinggalkan. Dengan melayat, kita juga turut mendoakan tetangga yang meninggal. 9. Mengikuti Rapat RT / RW Ketika diadakan rapat rt atau rw, kita harus hadir jika memang diundang. Menghadiri rapat sama halnya menciptakan ikatan kerukunan antar warga desa. Rapat desa juga menjadi wadah untuk bertemu, saling mengeluarkan pendapat, dan saling menghargai pendapat orang lain. 10. Saling Menyapa Ketika Bertemu Saat bertemu tetangga di jalan, kita harusnya mengucapkan salah atau setidaknya menyapa mereka. Jika mungkin belum kenal dengan tetangga, kita bisa mengganti sapaan dengan senyuman yang tulus. Cara ini sangat penting untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat untuk menciptakan kerukunan. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah, rumah, dan masyarakat secara lengkap. Dengan menjaga kerukunan, maka kehidupan sosial akan menjadi sangat indah, damai, saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain.
Mengingatpentingnya toleransi, maka ia harus diajarkan kepada anak-anak baik dilingkungan formal maupun lingkungan informal. Di lingkungan formal contohnya siswa dapat dibekali tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama melalui bidang studi Agama, Kewarganegaraan, ataupun melalui aspek pengembangan diri seperti Pramuka
karena dengan menjaga kerukunan dengan tetangga kita bisa mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta menjalin kedamaian dan keharmonisan antara satu dengan lainnya.
April16th, 2018 - Adapun Struktur Organisasi Kecamatan Anggeraja Enrekang dapat dilihat pada bagan sebagai ini Di dalam struktur lembaga Rukun Tetangga RT''Tipe atau Bentuk Struktur dan Skema Organisasi April 7th, 2018 - Bentuk bentuk Organisasi Bagan organisasi memperlihatkan tentang Struktur organisasi berguna untuk menunjukkan
Ilustrasi tetangga yang hidup rukun. Sumber mahkluk sosial, manusia hidup berdampingan satu sama lain, seperti kerukunan dalam bertetangga. Kerukunan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan. Ada banyak manfaat dari hidup rukun, terutama dengan tetangga. Berikut manfaat hidup rukun dengan tetangga dan lingkungan Hidup Rukun dengan Tetangga dan Lingkungan SekitarMenguip buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Tim Tunas Karya Guru 2017 76, rukun artinya baik dan damai. Rukun juga berarti tidak bertengkar. Hidup rukun memiliki arti suatu perlikau yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan dari hidup yang rukun akan menimbulkan rasa kebersamaan, toleransi, asah, asih, dan persasuhan. Ketika hidup rukun, akan terasa manfaatnya. Apabila dalam bertetangga tidak tercipta kerukunan, maka akan berdampak negatif, sebab hakikat manusia adalah berbeda satu dengan tetangga yang saling mengisi satu sama lain. Sumber beberapa manfaat dari hidup rukun, terutama dengan tetangga dan lingkungan sekitar sebagai Lingkungan yang AmanHidup rukun dengan tetangga dan lingkungan sekitar akan membuat masyarakat menjadi saling peduli satu sama lain. Kepedulian ini berdampak pada saling menjaganya tetangga satu sama bertetangga, masyarakat bersifat majemuk, artinya masyarakat memiliki berbagai latar belakang. Hal tersebut sangatlah riskan dan mudah terjadi konflik maupun pertikaian antar warga. Akan tetapi dengan hidup rukun, masyarakat dapat menerima dan memahami warga satu sama lain. Dampaknya dalam bertetangga adalah terhidar dari dapat dikatakan tenang apabila dalam bertetangga tercipta kerukunan. Dengan adanya kerukunan bertetangga akan tercipta masyarakat yang harmonis, saling menjaga, saling menghargai satu sama lain, dan juga saling rukun dalam bertetangga akan membuat rasa nyaman dan bahagia. Apabila salah satu keluarga tertimpa masalah, para tetangga akan saling membantu dan bergotong royong agar masalah segera terselesaikan. Dengan hal tersebut menyebabkan tingkat kerukunan dalam bertetangga dapat menentukan kesejahteraan suatu Rasa ToleransiSebagai manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda, kerukunan akan menyadarkan bahwa toleransi sangatlah penting. Dengan rasa toleransi, para tetangga tidak akan mudah terkena isu, bahkan isu yang bersifat rukun dengan tetangga dan lingkungan sekitar sangatlah penting, karena banyaknya manfaat dan juga rasa saling melindungi. Jadi jangan ragu-ragu untuk bersikap baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar. MZM
Foto Dok. MPR. Jakarta -. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengingatkan setiap kepala daerah mempunyai kewajiban untuk memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kewajiban tersebut
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri. Sudah menjadi kodrat dan hukum alam, disadari atau tidak disadari ketergantungan dengan orang lain menjadi suatu keharusan. Kita membutuhkan kawan juga tetangga untuk menjalin sangat beragam, ada yang ramah, supel, dan mudah bergaul, ada juga yang jaim, pendiam, dan angkuh. Juga ada yang nyantai, gak peduli, dan masa bodoh. Semua akan kita temui dalam bertetangga. Dengan demikian kita harus mengerti mereka dan bisa memahami karakter tetangga, agar hidup nyaman dan membawa kedamaian. Kerukunan dalam bertetangga sangat diharapkan, jangan sampai justru karena ulah tetangga malah menjadikan hidup tidak tenang dan menjadi sumber perselisihan. Banyak kita temui antar tetangga tidak akur, bahkan bersaing dan saling menjatuhkan, kalau sudah demikian malah menimbulkan kesenjangan sosial juga timbul persaingan yang tidak di lingkungan desa dan kota tentu berbeda, jika di desa keakraban antar tetangga masih tampak. Saling pinjam meminjam masih terlihat. Misalnya saat saya membutuhkan sesuatu, maka dengan ringan hati tetangga meminjamkannya. Demikian juga sebaliknya, jika mereka membutuhkan dan kita ada maka saling membantu adalah tak jarang, jika maaf sampai pinjam uang atau ngutang. Kebiasaan di desa hal itu masih sering dijumpai. Walaupun ketika mengembalikan tidak sesuai dengan janjinya. Bahkan mungkin ada yang lupa mengembalikannya. Begitulah jika hidup di lingkungan pedesaan. Sebagai pengalaman, berikut empat hal unik bertetangga di daerah pedesaan. Warga desa bekerja sama saat mempersiapkan lomba kebersihana dan keindahan di RT 2 Singgahan Tuban Jawa Timur. Dokumentasi pribadi Pertama, masyarakat kampung masih kental hubungan yang akrab maka relasi yang dilakukan cukup nyaman. Satu sama lain dengan mudah meminjam. Hal seperti itu sudah biasa dan masih berlaku di lingkungan pedesaan. Bahkan kehilangan barang dan tidak dikembalikan pada pemiliknya, hal yang lumrah. Entah karena lupa atau memang jika ada tetangga yang sedang punya hajat, biasanya akan membuat aneka kue dan pinjam cetakan kue tetangga. Karena sudah lama dan sudah berpindah tangan maka cetakan itu raib entah ke yang sampai saat ini masih berlaku adalah jika ada salah satu tetangga yang kerepotan maka tanpa dimintai bantuan pun para tetangga segera membantu. Begitulah kebiasaan unik yang masih kita temui di desa. Gang masjid adalah kawasana rumah penulis dengan rumah tetangga. Kebiasaan kerja bakti menjadi pemandangan yang biasa disela-sela liburan. Dokumentasi pribadi Kedua, ringan tangan dan guyup rukunSalah satu fungsi bertetangga adalah saling membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bahkan dalam beragama kita dianjurkan untuk saling menolong dan hidup minggu ini warga desa tempat tinggal saya akan mengadakan lomba kebersihan dan keindahan antar RT, semua warga bahu-membahu, bekerja bakti untuk membuat komando dari ketua RT, ditanggapi dengan serius dan saling memahami. Semua ibu-ibu warga RT diminta menyetorkan 4 tanaman yang terdiri dari 2 tanaman hias, 1 tanaman toga, dan 1 tanaman kompak Ibu-ibu menyetorkan tanaman tanpa merasa terbebani. Semua menyumbangkannya dengan ikhlas tanpa pamrih. Taman pun dibuat oleh semua warga tanpa ada bayaran dari siapapun. bahkan ada yang dengan suka rela menyumbangkan lebih suka memberikan sedekah barang dari pada uangKegiatan di desa banyak sekali, mulai dari bersih desa, perayaan ulang tahun kemerdekaan, peringatan hari besar Islam, dan setiap suro atau 1 Muharram, kampung-kampung mengadakan peringatan bersih desa atau apapun acaranya yang dikemas berbagai bentuk kegiatan. Biasanya perangkat desa akan lebih mudah meminta sumbangan berupa aneka makanan dari pada minta sumbangan berupa juga ketika peringatan hari besar Islam, ketika memperingati maulud Nabi Muhammad SAW, pengurus takmir cukup meminta snak berupa jajanan. Hal ini lebih mudah terkumpul dari pada minta sumbangan kebiasaan sengketa karena pathok pembatasDiantara kelebihan dan keunggulan bertetangga di pedesaan telah disebutkan di atas, namun juga ada sisi kelemahannya. Satu hal yang sering kita temui adalah terjadinya perselisihan gara-gara pathok pembatas tanah milik tetangga A sudah ada pembatas dengan ukuran yang sudah ditetapkan, namun tetangga B yang di sebelahnya mengklaim bahwa pathok pembatas masuk di wilayah tanah miliknya. Nah, kalau sudah begitu pasti akan timbul pertikaian yang tak berujung, masing-masing mengklaim sama-sama belum ada titik temu biasanya akan dibawa ke balai desa dan diputuskan oleh pamong desa yang disaksikan oleh pihak kecamatan. Setelah terjadi putusan maka keduanya harus bisa menerima dengan tangan dan Ibu, menjadi penting menjalin hubungan dengan tetangga, apalagi tetangga yang dekat dengan rumah. Karena jika terjadi kerepotan maka tetanggalah yang pertama kali akan membantu kita. Rasulullah SWA bersabda dalam hadisnya yang berbunyi "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari ahir maka hendaklah memuliakan tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari ahir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Bukhori Muslim"Salam sehat selalu, semoga bermanfaat 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
Sesuatuyang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab disebut .7. Mendengarkan nasihat orang tua merupakan contoh kewajiban di .8. Melaksanakan kewajiban harus disertai dengan sikap9. Sebagai siswa kita memiliki kewajiban mengumpulkan tugas dengan .10. Menjaga kerukunan dengan tetangga merupakan bentuk kewajiban di lingkungan
Perbedaan dalam berbagai lini kehidupan merupakan suatu hal yang wajar. Oleh sebab itu agar terciptanya kerukunan, dibutuhkan sikap untuk saling menghargai. Salah satu contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja tersebut dapat menciptakan kerukunan dalam masyarakat. Sebab ketika kerja bakti masyarakat akan saling gotong royong dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk menciptakan kerukunan ada beberapa cara melakukannya. Untuk selengkapnya simak penjelasannya berikut KerukunanManusia adalah makhluk sosial yang sejatinya tak bisa hidup sendiri dan akan selalu berdampingan serat membutuhkan manusia lain. Dalam realita kehidupan masyarakat ada banyak perbedaan yang dapat ditemukan. Untuk menjaga agar selalu bisa hidup berdampingan maka masyarakat harus menjaga merupakan sebuah proses sosial yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menciptakan kehidupan bersama meskipun memiliki berbagai perbedaan. Dalam kehidupan sosial, kerukunan merupakan pondasi dasar untuk menciptakan hubungan yang damai. Oleh sebab itu sebagai anggota masyarakat harus bersama-sama menjaga kerukunan menjalin kerukunan di masyarakat ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan satu sama lain agar lebih terhubung dengan erat dan menciptakan hubungan yang harmonis, damai dan juga tentram. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah1. Melakukan Kerja BaktiKegiatan yang satu ini biasanya dilakukan secara rutin di lingkungan masyarakat. Kerja bakti dilakukan dengan cara gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Dari kegiatan tersebut semua masyarakat akan turut andil dalam kegiatan sehingga dapat meningkatkan Menjenguk Tetangga yang SakitMembantu tetangga adalah salah satu bentuk kegiatan yang mencerminkan kerukunan antar masyarakat. Tak melihat suku, rasa tau agama membantu orang lain yang kesusahan adalah sebuah tindakan yang mulia. Hal tersebut bisa diterapkan dengan cara menjenguk tetangga yang Menghormati Waktu Ibadah Agama LainPerbedaan agama yang ada di indonesia cukup beragam. Masing-masing agama memiliki perayaan hari besar dan cara beribadah masing-masing. Sebagai masyarakat sosial yang menjunjung toleransi dan menjaga kerukunan maka sebaiknya hormati setiap kegiatan ibadah yang sedang dilakukan oleh agama lain yang berbeda dengan Saling Bertegur SapaHidup ditengah masyarakat dan hampir setiap hari bertemu maka tak ada salahnya untuk saling bertegur sapa. Hal tersebut dapat dilakukan setiap bertemu dengan tetangga atau orang-orang disekitar. Dengan demikian orang yang disapa akan merasa dihargai sehingga dapat terciptanya Melakukan Ibadah BersamaMenjalankan ibadah bersama-sama bisa menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Oleh sebab itu ketika beribadah sebaiknya dilakukan bersama di tempat ibadah agama masing-masing. Misalnya untuk umat muslim dengan sholat berjamaah di masjid atau umat kristiani yang melakukan ibadah di gereja dan lain Tidak Mencela Agama LainKerukunan juga akan tercipta apabila masing-masing anggota masyarakat saling menghargai satu sama lain. Terutama jika hidup berdampingan dengan agama yang berbeda, akan sangat disayangkan jika saling mencela. Sebab hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan dapat memicu MelayatSelanjutnya, contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah melayat. Ketika ada tetangga yang sedang berduka maka sebagai sesama anggota masyarakat sebaiknya ikut melayat. Hal tersebut dapat mencerminkan rasa turut berbela sungkawa dan Menghadiri Hajatan Milik TetanggaBerikutnya, perbuatan yang dapat dilakukan untuk mencerminkan kerukunan antar masyarakat adalah dengan menghadiri undangan dari tetangga yang sedang berbahagia. Dengan memenuhi undangan tersebut dapat menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Selain itu dengan memenuhi undangan juga akan menyenangkan orang yang sudah Saling BerbagiBerbagai tidak menjadikan seseorang kekurangan. Oleh sebab itu saling berbagi kepada tetangga adalah perbuatan mulia yang dapat menyambung silaturahmi. Tak perlu memberikan hal mahal, berbagi tersebut dapat dilakukan dengan memberikan makanan atau memberikan oleh-oleh sehabis bepergian10. Mengikuti Rapat RTMeningkatkan kerukunan di masyarakat dimulai dari kelompok yang kecil yaitu lingkungan RT. Dengan menjalin kerukunan antar RT maka kehidupan di masyarakat juga menjadi lebih damai. Untuk itu sebagai anggota RT sebaiknya hadiri rapat RT apabila memiliki beberapa contoh kegiatan untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja bakti. Dengan saling menjaga kerukunan maka dapat mencegah terjadinya berbagai masalah sosial.
Nahitulah 25 Contoh Sikap Tanggung Jawab di Rumah, Sekolah, Masyarakat dan Tempat Kerja, hingga jumpa pada peluang yang lain, semoga berhasil rutin mengiringi langkah para pembaca! Latihan: tuliskan 2 contoh sikap tanggung jawab sebagai warga masyarakat. contoh tanggung jawab terhadap tuhan.
1 Salah satu bentuk tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah. a) membuang sampah di selokan b) menjaga kebersihan saluran air c) membakar sampah di pekarangan d) mengotori halaman rumah tetangga 2) Menjaga lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan cara. a) menanam pohon agar asri b) membakar semua sampah ke sungai c) membuang
6efLU. 22nfs1db93.pages.dev/81622nfs1db93.pages.dev/42722nfs1db93.pages.dev/96322nfs1db93.pages.dev/622nfs1db93.pages.dev/87222nfs1db93.pages.dev/17622nfs1db93.pages.dev/68022nfs1db93.pages.dev/77822nfs1db93.pages.dev/30722nfs1db93.pages.dev/18722nfs1db93.pages.dev/67122nfs1db93.pages.dev/63122nfs1db93.pages.dev/46022nfs1db93.pages.dev/47922nfs1db93.pages.dev/170
menjaga kerukunan dengan tetangga merupakan bentuk kewajiban di lingkungan