Sedangkanikan guppy betina warnanya cenderung kusam dan tidak memiliki ekor yang melambai, sama seperti halnya ikan cupang. Jadi semakin banyak kelahiran anakan ikan guppy jantan semakin sukses suatu budidaya ikan guppy. Bagi sobat yang sedang membiakkan ikan guppy dan ingin agar anakan ikan guppy sobat mayoritas berkelamin jantan, sobat bisa
Mengonsumsi ikan memang menjadi pilihan dari banyak masyarakat Indonesia, sejak memang Indonesia termasuk ke dalam negara maritim. Meski ada banyak cara dalam mengolah ikan, namun salah satu yang paling populer adalah dengan cara menggorengnya. Selain praktis, tekstur renyah dari ikan goreng memang sangat memanjakan lidah. Untuk kamu yang penasaran apa saja tips cerdas dalam menggoreng ikan agar teksturnya tetap renyah dan garing, berikut lima daftarnya. 1. Memilih kualitas dan jenis beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli ikan. Pilihlah ikan yang masih memiliki kualitas baik agar dagingnya pun segar. Jika memilih ikan berkualitas jelek, justru dagingnya mudah hancur dan tak akan ada beberapa jenis ikan seperti kakap yang memiliki tubuh pipih sehingga sangat cocok digoreng, berbeda halnya dengan ikan tongkol yang bertubuh tebal. 2. Marinasi lengkap bila mengolah ikan tanpa proses marinasi, termasuk sebelum menggorengnya. Proses marinasi konon mampu membantu mengeluarkan kandungan air pada ikan sehingga jadi lebih garing saat digoreng itu, marinasi juga akan memberikan sensasi rasa tersendiri pada ikan olahan. Setelah proses marinasi, tiriskan ikan sampai cukup kering karena bila terlalu basah, maka tak akan bisa renyah maksimal. Baca Juga 5 Tips Membuat Olahan Ikan agar Tidak Amis, Ampuh Lho! 3. Memasak dengan teknik ikan secara tepat untuk menghasilkan tekstur yang maksimal, lebih baik menggunakan teknik menggoreng dengan minyak yang banyak. Selain agar ikan tak mudah gosong atau menempel pada wajan, teknik ini akan membantu meratakan kematangan dan kerenyahan dari ikan. Hasilnya pun jadi lebih renyah dan Jangan membuat wajan menggoreng ikan membutuhkan kehati-hatian dan kesabaran yang ekstra hingga menunggu ikan matang sempurna. Namun, jangan sampai hal tersebut memaksakanmu untuk menggoreng ikan sekali banyak dalam satu waktu. Hal ini akan membuat ikan jadi tidak merata matangnya dan membuat sulit saat akan di balik atau diangkat. 5. Tiriskan hingga benar-benar menggoreng, maka kamu dapat meniriskan ikan hingga minyaknya luruh. Ikan yang masih basah karena minyak justru akan membuatnya jadi tidak renyah nantinya. Oleh sebab itu, pastikan ikanmu telah kering sebelum disajikan. Nah, beberapa tips menggoreng ikan di atas dapat menjadi rekomendasi untukmu yang tertarik menggoreng ikan di rumah. Sudah tahu tips-tips di atas?Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store. Baca Juga Perhatikan yang Teliti, 7 Tips Memilih Ikan Dori yang Segar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.Caraternak ikan guppy yang baik agar mendapatkan bibit yang berkualitas saat budidaya yakni dengan mengenali ciri-ciri fisik dan kondisi indukannya, seperti pada poin berikut. Bedakan ciri fisik ikan guppy jantan dan betina. Warna ikan guppy betina kusam dibandingkan dengan ikan guppy jantan yang warnanya tajam dan terang. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 4f3a44f2-0a21-11ee-aefc-534178555745 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
PakanBergizi. Asupan gizi pada pakan juga sangat diperlukan untuk memastikan ekor dapat tumbuh dengan cepat. Beberapa pakan ikan cupang yang baik diberikan adalah jentik nyamuk dan kutu air. Kedua jenis pakan tersebut mampu memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan cupang selama proses pemanjangan ekor. Perlu waktu sekitar 1-2 minggu akar ekorSalam sejahtera dan semangat selalu buat dulur gupis semua, ketemu ngopi kembali, kali ini kita bareng menyaji pokok bahasan ekor lebar. Sebelum melangkah lebih lanjut dulur perlu fahami dulu tipe-tipe ekor ikan guppy, bagaimanapun pengetahuan mengenai hal tersebut menjadi dasar dari tujuan dulur untuk mendapatkan ikan guppy ekor lebar. Ikan guppy yang memiliki ekor lebar biasanya dari strain halfmoon ataupun strain delta, Ikan guppy dengan karakter ekor halfmoon ataupun delta ini jika diperlebar akan dapat menambah kecantikan yang luar biasa. Jujur menurut saya dua tipe ekor tersebut cocok untuk diperlebar, selain dapat mempercantik ikan itu sendiri, dulurpun akan cepat menemukan hasilnya. Sebenarnya pada tipe ekor roundtail ataupun funtail juga bisa, namun dalam beberapa percobaan yang saya lakukan hasilnya kurang begitu memuaskan sebagaimana tipe ekor delta maupun halfmoon. Dipastikan untuk mendapatkan jenis ikan sebagaimana yang dimaksud, tentunya dibutuhkan sebuah proses panjang tidak spontan seperti dapat beli. Dalam proses tersebut kita harus dibarengi dengan kesabaran dan ketelitian yang cermat, agar hasil yang bakal didapat sesuai dengan apa yang dinginkan. Disamping hal-hal tersebut diatas, dalam proses pembuatan strain ekor lebar ini, ada beberapa faktor penting yang mesti dulur guppis perhatikan. Faktor-faktor ini sangat berpengaruh besar terhadap tujuan yang bakal dulur capai, berhasil dan gagalnya dalam membuat strain ekor lebar ini tergantung bagaimana dulur menindaklanjutinya. Faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut 1. Faktor genetik Tidak bisa dipungkiri faktor genetik ini sangat menentukan sekali akan tingkat keberhasilan kita dalam upaya untuk mendapatkan ikan guppy strain ekor lebar. Sebagaiman telah dikemukakan diatas bahwa ikan tipe ekor delta maupun halfmoon secara alamiah keduanya memiliki genetik ekor lebar, maka sangat cocok jika kedua tipe ini dulur guppis coba kembangkan untuk ditingkatkan agar ekor tersebut tambah lebar. Salah satu cara untuk mendapatkan genetik tersebut selain dengan cara membeli, dulur bisa ambil dari tiap hasil perkawinan guppy yang dulur biakkan sendiri, cobalah pilih anakan guppy dengan karakter ekor lebar yang kuat, kemudian dulur rawat secara baik untuk dijadikan calon indukan nanti. Pada usia ikan guppy ketika pejantan sudah lewat 3 bulan, dan yang betina telah mencapai usia 4 bulan, maka dulur dapat mengawinkan pasangan tersebut. Disini penting untuk diperhatikan, indukan yang bakal dikawinkan sebaiknya dua pasang, hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan bilamana terjadi kematian pada indukan yang kita kawinkan, sehingga kita tidak perlu banyak buang-buang waktu untuk memulainya lagi. Disamping maksud tersebut, dengan dua pasang ikan yang kita kawinkan ini nantinya bisa digunakan untuk line breeding guna menguatkan kembali genetik asal ikan guppy yang kita in breedingkan. Oya dulur....... dalam proses untuk mendapatkan strain ekor lebar ini, kita menggunakan pola perkawinan selektif in breeding. Dimana pada tiap hasil perkawinan kita seleksi yang terbaik untuk dikawinkan kembali, terus demikian sampai didapat hasil yang kita inginkan. Memang pada pola in breeding ini akan banyak sekali menemukan kekurangan, meskipun demikian kita bisa antisipasi dengan tidak mengawinkan saudara dengan saudari sibling tetapi mengawinkan adik lelaki dengan kakak perempuan ataupun sebaliknya. Sebagai gambaran saya perjelas dengan pemakaian rumus sebagai berikut PM x PF= F1 Indukan dilambangkan P diikuti garis keturunan F1,F2...dst, sementara untuk membedakan jenis kelamin dilambangkan M =male jantan F= famely betina. Pada pola inbreeding umumnya ketika indukan sudah menghasilkan F1 maka seleksi dari F1 tersebut melanjutkan peran menjadi indukan untuk menghasilkan F2 demikian seterusnya. Sementara pola in breeding yang dikatakan sebagai langkah antisipatif terhadap kekurangan yang bakal timbul dari pola in breeding ini, yakni dengan menggunakan indukan awal kita kawinkan dua kali untuk menghasil F1 kedua, sehingga F1 yang kita kawinkan bukan saudara dengan saudari F1MxF1F melainkan adik dengan kakak F1M kedua x F1F pertama. Terus terang dengan pola seperti diatas, F2 yang dihasilkan sudah lumayan memuaskan, genetik dari jenis ikan guppy yang saya breeding juga aman. Pada garis keturunan F3 hasil strain ekor lebar hampir keseluruhan, hanya beberapa ekor saja yang terbilang kurang lebar dibanding yang lainnya. Dalam hal ini untuk menjaga agar genetik dari jenis ikan guppy yang saya in breedingkan ini tidak kacau, pada garis keturunan F3 ini saya line breedingkan dengan F3 hasil dari pasangan indukan kedua, yang mana dijelaskan diawal sengaja dipersiapkan untuk menjaga barangkali indukan pertama mengalami kematian. Jadi indukan kedua ini saya kawin in bredingkan pula berbarengan dengan indukan yang satunya tersebut. 2. Faktor perawatan Perawatan yang dimaksud bukan melulu terfokus pada pemberian makanan ataupun penanganan pada penyakit saja, akan tetapi meluas mencakup pengadaan sarana prasarana yang dibutuhkan, termasuk alat sirkulasi maupun aerasi dan yang lainnya. Selain faktor genetik, perawatan yang baik juga sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan ikan guppy dengan ekor yang lebih lebar. Seperti halnya dengan tersedianya aerator, disamping alat ini berfungsi agar banyak didapat oksigen yang terlarut, aerator juga bisa berpengaruh untuk menguatkan otot dan tulang ikan termasuk otot dan tulang ekornya, gelembung yang dihasilkan dari aerator melatih ikan guppy terus aktif bergerak, sehingga otot dan tulang ekor mereka terbentuk kuat dan nampak selalu tegak. Begitu pula ketersediaanya media akuarium dengan air yang berkualitas serta kebersihan yang terjaga, adalah termasuk bagian perawatan yang turut menciptakan kenyamanan hidup ikan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan terpenuhinya sarana serta penanganan perawatan yang baik maka kemungkinan besar berbagai jenis penyakit akibat jamur, bakteri atau yang lainnya tentu akan bisa terkendali, tidak bisa tumbuh subur sehingga kondisi ekor akan aman dari finroot serta kerusakan lainnya. Baik dulur gupis semua, demikian yang dapat saya sampaikan, atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyajian tulisan ini semoga bisa dimaaf dan dimaklum adanya. Tidak ada sedikit maksudpun menggurui dulur semua, jujur bahasan ngopi ini lahir murni dari perasaan ingin berbagi, "maju ikan guppy maju Indonesia."
Keistimewaanlain pada ikan tersebut yakni memiliki sirip punggung dan juga ekor yang lebar dan berumbai. Ikan guppy mirip juga dengan ikan cupang jika di perhatikan, akan tetapi keduanya berbeda, baik itu dari segi fisik dan jenis. sehingga dengan cara perawatannya tidak begitu sulit. Agar ikan guppy black moscow kamu tidak akan mudah
Salah satu jenis ikan hias kecil yang sangat populer adalah Ikan Guppy, ya ikan hias kecil ini ukurannya kecil namun memiliki warna yang keren dan akan memikat mata yang itu, ternyata Guppy juga merupakan ikan yang cepat berkembangbiak, makanya banyak sekali yang tertarik melakukan budidaya ikan satu alasan mereka, kebanyakan adalah karena melihat peluang bisnis yang bagus, yaitu harga ikan guppy meskipun ukurannya kecil namun memiliki harga yang lumayan mahal proses pembudidayaan ikan guppy sendiri cukup mudah dan bisa dilakukan oleh seorang pemula Langkah Budidaya Ikan GuppyWaktu yang dibutuhkan kurang lebihnya 7 penasaran kan Bagaimana cara budidaya ikan hias guppy ini, yuk kita mulai sekarang!Persiapkan Akuarium Pertama yang wajib kamuy siapkan adalah tempat untuk memijahkan ikan, disarankan untuk menggunakan akuarium ini bertujuan, supaya selama proses pemijahan kamu bisa dengan mudah memantau perkembangan 2 akuarium untuk menaruh indukan, 1 akuarium untuk proses pemijahan, 1 tempat penetasan, dan 1 lagi akuarium untuk tempat ukuran akuarium pemijahan, silahkan disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipijahkan dan untuk ketinggian wadahnya, usahakan minimal 30 untuk ketinggian wadah pada akuarium pendederan, sebaiknya ukurannya lebih tinggi dari 50 cm. Baca Juga Harga Aquarium TerbaruPemilihan Indukan Guppy Nah, selanjutnya kita mempersiapkan indukan, kita cari ikan guppy indukan yang berkualitas, supaya hasil anakannya sehat dan proses budidaya bisa bedakan antara ikan jantan dan betina, perbedaanya bisa dilihat dengan mudah dari bentuk tubuh ikan, guppy jantan memiliki tubuh yang langsing, sedangkan ikan betina tubuhnya agak jelasnya, perbedaan ikan guppy jantan dan betina, simak penjelasannya di bawah ini Ciri Ciri Ikan Guppy JantanGuppy jantan memiliki ciri-ciri yang sangat mudah dilihat. Berikut ini adalah beberapa ciri guppy jantan yang bisa diketahui dengan cukup Perbedaan Ikan guppy jantan memiliki tubuh yang ramping sehingga terlihat lebih lincah dibandingkan dengan Kepala ikan ini lebih besar daripada kepala Warna sisiknya lebih cerah dibandingkan dengan yang betina. guppy jantan memang terkenal dengan warnanya yang sangat indah. Bahkan warna inilah yang mengantarkan ikan ini menang dalam kontes perlombaan ikan Guppy jantan memiliki gonopodium yakni benjolan yang terletak di bagian belakan sirip perut. Jika dilihat secara seksama sebenarnya tonjolan ini lebih mirip dengan sirip anal tapi kemudian berubah menjadi sebuah sirip Sirip punggung ikan jantan lebih panjang daripada guppy betina. Ciri Ciri Ikan Guppy BetinaBerbeda dengan guppy jantan, guppy betina memiliki ciri-ciri yang lebih unik. Di bawah ini adalah ciri-ciri ikan guppy betina yang harus Anda Guppy betina memiliki tubuh yang lebih gemuk daripada yang Belakang siripnya tidak terlihat gonopodium. Dimana hanya ada sirip halus yang cantik3. Sirip punggung guppy betina terlihat biasa4. Warnanya kusam tidak secerah ikan jantan5. Kepala ikan betina terlihat agak runcing dan lebih kecil jika dibandingkan dengan guppy jantan6. Tak hanya gemuk, ikan betina juga memiliki pola khusus pada sisiknya yang berwarna kucing kecoklatan. Polanya terlihat seperti jala dengan warna coklat atau Ekornya juga tidak lebar layaknya ikan jantan. Padahal sebagai ikan hias, daya tariknya ada pada ekornya yang lebar serta corak tubuhnya yang berwarna dan bervariasi. Lalu, pilihlah ikan yang bagus, kriterianya adalah sebagai berikut – Umur ikan di atas 4 bulanan– Organ tubuh ikan lengkap tidak cacat– Warna ikan cerah– Tidak sedang sakit– Pergerakan ikan di dalam aquarium agresifPisahkan Indukan Jantan dengan Betina Selanjutnya, sebelum masuk ke tahap pemijahan, lakukan pemisahan ikan guppy jantan dan betina terlebih dahulu, setidaknya karantina ikan 2 – 3 di pisahkan, asupan makanan harus terjaga, berikan makan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Karena apabila asupan makanan ikan guppy tidak terpenuhi, dikhawatirkan akan mengganggu proses pemijahan Ikan Nah tahapan cara budidaya ikan guppy, masuk ke tahap yang paling utama, yatu proses ikan dimasukkan ke dalam akuarium pemijahan, masukan air bersih ke dalamnya dan endapkan selama 24 jam, setelah itu barulah ikan guppy pejantan dan betinanya air akuaraium pemijahan 25 cm, dan dengan kepadatan ikan tidak lebih dari 30 ekor/ 100 ukuran uas akuarium 1 x 0,5 meter, cukup untuk menampung ikan sekitar 30 hingga 40 ekor ikan untuk membudidayakan ikan guppybisa dilakukan satu per satu pasangan, bisa juga dilakukan secara massal memasukan semua indukan secara karena masalah efisiensi waktu, pemijahan guppy secara massal sangat dianjurkan. Untuk perbandingan antara ikan jantan dengan betina, memakai perbandingan 1 5 1 jantan dan 5 betinaNamun jika kamu ragu semua ikan betina akan terbuahi oleh ikan pejantan, kamu bisa menggunakan komposisi perbandingan 1 pemijahan dimulai dengan memasukan ikan betina terlebih dahulu, taruhlah pada pagi hari. Baru kemudian masukan ikan jantan pada sore melakukan pemijahan secara massal, tidak semua ikan memijah pada hari yang sama, biarkan proses pemijahan selama 4 hingga 7 hari, sampai semua ikan berhasil itu segeralah memisahkan ikan betina yang sudah dibuahi ke dalam akuarium Penetasan Isi akuarium penetasan dengan air bersih dan jangan lupa untuk memberikan aerasi. Namun perlu diperharikan, pemberian aerasi ini jangan terlalu kuat, hal ini supaya tidak mengganggu larva ikan penetasan berlangsung kualitas air akuarium harus sangat dijaga, gantilah sepertiga air, dengan air baru setiap 1 – 3 hari pemberian pakan untuk indukannya setiap 2 hari sekali, berikan makanan daphnia atau moina. Berikan pakan secara rutin, supaya proses penetasan bisa berhasil dengan proses kehamilan ikan guppy, sejak ikan berhasil dipijahkan, berkisar antara 1 sampai 3 Agar Ikan Guppy Cepat Beranak Ada sedikit tips supaya ikan guppy lebih cepat melahirkan, yang umumnya sekitar 2 bisa dilakukan dengan memberi perawatan pada ikan sebaik mungkin, berikan makanan secara teratur serta jaga kebersihan ikan guppy melahirkan, segera pisahkan anakannya dengan induknya, karena anakannya tersebut bisa menjadi santapan lezat Bibit Ikan Guppy Persiapkan akuarium untuk proses pendederan, sebaiknya taruh lah akuarium pada tempat yang bisa terkena cahaya cahaya matahari ini dapat membantu pembentukan warna yang cerah pada tubuh ikan hias tambahkan tanaman air, seperti hydrilla ataupun enceng gondok, sebagai tempat berteduh ikan. Dan berikan aerasi pada air tetap bersih, setidaknya ganti 1/3 air semiggu 2 kali atau minimal 1 kali seminggu. Karena air yang keruh akan sangat mengganggu keberlangsungan hidup ikan dan bukan tidak mungkin ikan akan kali ikan diberikan makan, beri anakan ikan guppy makan infusoria, hingga usia ikan menginjak 5 – 10 itu coba mulai berikan makan hidup seperti kutu air daphnia dan moina, atau bisa juga artemia udang renik yang disaring, sampai usia ikan 3 berusia setidaknya 3 minggu, bisa mulai diberi makanan cacing sutera dan kutu ari tanpa disaring.Pada saat ikan sudah berusia 3 minggu sudah bisa kita pisahkan antara ikan guppy jantan dengan Juga Rekomendasi Ikan Hias Aquascape yang CantikDemikian Cara Budidaya Ikan Guppy, semoga dapat bermanfaat dan semoga bisa dipraktekkan sendiri di Mencoba, Semoga Berhasil!
Latar BelakangKlasifikasi GuppyAlat dan BahanProsedurWaktu dan TempatIkan Guppy Latar Belakang Cara Budidaya Ikan Guppy Harga, Menyilang & Makanannya Lengkap – Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia seperti ikan guppy Poecilia reticulata. Guppy Poecilia reticulata berasal dari Trinidad, Barbados, Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivore ini menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras. Kemenarikan seperti inilah yang menyebabkan para kolektor ikan hias berlomba-lomba untuk memilikinya. Hal ini mengakibatkan meningkatnya permintaan ikan guppy Poecilia reticulata, dari tahun ke tahun yang sangat signifikan. Permintaan pasar akan ikan hias baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri terus meningkat, sedangkan stock yang tersedia tidak mampu untuk melayani permintaan tersebut. Sehingga perlu adanya pengembangan budidaya ikan guppy yang lebih intensif. Klasifikasi Guppy Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Actinopterygii Ordo Cyprinodontiformes Famili Poeciliidae Genus Poecilia Spesies P. reticulata Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar Poecilia reticulata, adalah salah satuspesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan hias dikenal sebagai guppy atau juga millionfish. Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, maupun dari warnanya dimorfisme seksual. Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3½ cm. Ikan jantan memiliki warna-warni yang cemerlang dan amat bervariasi, terutama pada ikan hibrida. Ikan gupi liar warnanya lebih sederhana, meski jantannya tetap berwarna-warni dengan dua buah bintik hitam seperti mata di sisi badan yang satu di bawah sirip punggung dan yang lainnya di atas sirip dubur. Gupi liar betina bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan dan susunan sisik yang membentuk pola seperti jala reticulata = dengan pola jaring atau jala, dan perut gendut berwarna putih Gusnaini, 2009. Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina. Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak Bachtiar, Yusuf, dkk. 2004. Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antera jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan. Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah adalah jantan. Saat ini sudah ada teknologi jantanisasi, yaitu semua anakan menjadi jantan. Teknik ini menggunakan hormon metil testosteron yang memang efektif. Hanya saja jantan hasil perlakuan hormon ini tidak sanggup memberikan sperma atau membuahi betina. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini pun harus diikuti dengan manajemen induk yang baik agar tidak kehabisan induk betina dan jantan produktif. Ukuran jual ikan mulai dari 2,0 cm yang sudah bisa dicapai pada umur 3,5 bulan Sartono, 2008. Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya. Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah saprolegnia, penyakit bengkak, jamur mulut dan penyakit insang Evawim, 2011. Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal berupa. Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail ekor lebar, sword tail ekor panjang, dan short tail ekor pendek. Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini Djarijah, A. S. 2001. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum yaitu 1 buah akuarium. Air, sepasang induk ikan guppy, pakan hidup daphnia, ncuk, dan cacing sutra serta pellet. Prosedur Adapun cara kerja yang dilakukan adalah Persiapan media akuarium dengan cara membersihkan akuarium dan pemberian methylen blue untuk mensterilkan dari penyakit. Pengisian akuarium dengan air sesuai dengan kebutuhan kedalaman 30-45 cm tanpa pemberian aerasi. Pemilihan induk ikan guppy yang siap memijah. Memasukkan induk ikan guppy ynag telah dipilih ke dalam akuarium masing-masing sepasang induk ikan guppy Perlakuan terhadap kondisi media sipon, pemberian pakan dilakukan setiap pagidan sore hari. Pemeliharaan ikan guppy dilakukan selama 2-3minggu hingga menghasilkan anak. Waktu dan Tempat Praktikum budidaya ikan hias dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2011 bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Ikan Guppy Guppy adalah ikan yang sangat peridik. Masa kehamilan ikan ini berkisar antara 21–30 hari, bergantung pada suhu airnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C 72 °F. Alih-alih bertelur, ikan guppy mengandung dan melahirkan anaknya livebearers. Setelah ikan betina dibuahi, daerah berwarna gelap di sekitaranus yang dikenal sebagai bercak kehamilan’ gravid spot akan meluas dan bertambah gelap warnanya. Menjelang saat-saat kelahirannya, bintik-bintik mata anak-anak ikan dapat terlihat dari kulit perut induknya yang tipis dan menerawang. Seekor induk guppy dapat melahirkan burayak anak ikan antara 2–100 ekor pada setiap kelahiran, namun pada kelompok kami hanya melahirkan 6 ekor anak. Hal ini dikarenakan indukan betina ikan guppy yang kami miliki memiliki ukuran yang relative kecil. Begitu keluar dari perut induknya, anak-anak guppy telah mampu hidup sendiri. Berenang, mencari makanan, dan menghindari musuh-musuhnya. Anak-anak guppy ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan guppy lain yang lebih besar. Namun guppy yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran jauh lebih kecil; sehingga apabila dipelihara di akuarium, anak-anak ikan ini perlu dipisahkan dari ikan-ikan dewasa. Burayak-burayak ini, apabila selamat, akan mencapai kedewasaan pada umur satu atau dua bulan saja. Itulah sebabnya dalam praktikum kelompok kami semua burayak ikan guppy kami semuanya pada mati, karena kami tidak melakukan pemisahan indukan guppy dengan anaknya. Lama pemeliharaan yang kami lakukan selama 1 minggu tahap persiapan dan mengganti indukan ikan kami yang mati, dan dua minggu untuk memijahkan dan memelihara anakan ikan guppy kami. Sehingga total waktu pemeliharaan selama 3 minggu. Setelah 1 minggu induk memijah dan menghasilkan 6 ekor anak, anakan tersebut mati. Hal ini mingkin diakibatkan karena kurangnya perhatian kami pada anak ikan guppy tersebut dan kualitas air yang kurang baik. Sehingga SR yang didapatkan adalah 0%. SR dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah ikan anakan yang hidup dengan jumlah anakan yang dihasilkan. Karena anak yang dihasilkan sama dengan anak yang mati, maka kelompok saya memiliki SR 0%. Bila dibandingkan dengan kelompok-kelompok lain, kelompok 2 dan kelompok 4 indukannya tidak memijah sehingga tidak mengkhasilkan anak sama sekali. Berbeda dengan kelompok lainnya yang menghasilkan banyak anak, contohnya kelompok 1 yang menghasilkan anak 15 ekor, dan anak yang mati sebanyak 5 ekor, sehingga memiliki SR 67%. Kelompok tiga menghasilkan 8 ekor anak dan setengahnya mati sehingga memliki SR 50%. Kelompok 6 menghasilkan 30 ekor anak dan 2 anak mati sehingga SR nya 93%, Dan kelompok terakhir menghasilkan 15 ekor anak dan 6 diantaranya mati sehingga memiliki SR6%. Dari keseluruhan data kelompok yang ada, dapat dilihat bahwa kelompok yang menghasilkan anak terbanyak adalah kelompok 6 dan juga memiliki SR tertinggi sebesar 93%. Hal ini kemungkinan diakibatkan ketelatenan praktikan dalam memelihara ikan guppy tersebut dan kualitas air yang selalu dijaga dengan baik demi kesehatan ikan guppy yang mereka pelihara. Demikianlah penjelasan artikel diatas tentang Cara Budidaya Ikan Guppy Harga, Menyilang & Makanannya Lengkap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia
Berikutini adalah cara mengawinkan ikan guppy: Siapkan ember bersih dan berwarna gelap dengan diameter >15 cm (diutamakan berbentuk bulat). Tuangkan air bersih/air sumur yang tidak mengandung penjernih air. Tuangkan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air tersebut. Masukkan indukan betina kedalam ember pada pagi hari.
a3952.